Vaksinasi Tahap II Telah Dimulai, Ini Daftar Sasarannya
Vaksinasi massal tersebut menandai dimulainya program vaksinasi tahap 2 di sejumlah provinsi di Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah menggelar vaksinasi Covid-19 tahap II secara massal kepada pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu 17 Februari 2021 kemarin.
Vaksinasi massal tersebut menandai dimulainya program vaksinasi tahap 2 di sejumlah provinsi di Indonesia.
"Pemerintah secara resmi memulai program vaksinasi tahap kedua dengan pemberian vaksinasi kepada pedagang pasar di pasar Tanah Abang Jakarta Pusat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Kamis, (18/2/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan Hampir Rampung
Wiku mengatakan bahwa vaksinasi tahap II menyasar sejumlah profesi yang memilki interaksi tinggi. Selain pedagang pasar, vaksinasi tahap II tersebut menyasar sejumlah kelompok diantaranya Lansia, tenaga pendidik, tokoh agama, aparat sipil negara, tenaga keamanan, dan pelaku pariwisata.
"Selain itu pekerja sektor transportasi publik, atlet, dan wartawan serta pekerja media," pungkasnya.
Sebelumnya Wiku mengatakan bahwa Vaksinasi Covid-19 tahap II akan rampung pada Mei mendatang. Total sasaran vaksinasi sebanyak 38.513.446 orang.
Berdasarkan data Kemenkes rincian pekerja publik yang menerima vaksin Covid-19 tahap dua yakni:
Tenaga pendidik, guru, dan dosen sebanyak 5.057.582 orang.
Pedagang pasar sebanyak 4.012.232 orang
Tokoh agama dan penyuluh agama sebanyak 66.831 orang.
Wakil rakyat sebanyak 20.231 orang.
Pejabat negara sebanyak 630 orang.
Kelompok ini meliputi menteri, wakil menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati, wali kota, sekda, dan pejabat eselon.
Pegawai daerah sebanyak 2.778.246 orang. Kelompok ini meliputi aparatur sipil negara (ASN) pusat, daerah, dan honorer.
Atlet sebanyak 1.175 orang.
Jurnalis sebanyak 5.000 orang.
Keamanan sebanyak 2.778.246 orang. Kelompok ini meliputi TNI, Polri, Satpol PP baik di provinsi, kabupaten, maupun kota.
Pelayanan publik sebanyak 3.670.069 orang. Kelompok ini meluputi kepala desa, perangkat desa, BUMN, BUMD, BPJS, dan pemadam kebakaran.
Pelayanan transportasi publik sebanyak 1.247.116 orang. Kelompok ini meliputi pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja TransJakarta dan MRT, sopir bus, kernet, bahkan kondektur, sopir taksi, dan juga ojek online.