Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Vaksin Nusantara? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Penjelasan lengkap mengenai vaksin nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
zoom-in Apa Itu Vaksin Nusantara? Berikut Penjelasan Lengkapnya
freepik.com
Ilustrasi vaksin 

Di dalam tubuh, sel dendritik tersebut akan memicu sel-sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan memori terhadap SARS COV-2.

"Posedurnya dari subyek itu kita ambil sel darah putih kemudian kita ambil sel dendritik. Lalu di dalam laboratorium dikenalkan dengan rekombinan dari SARS-COV-2,"

"Sel dendritik bisa mengantisipasi virus lalu disuntikkan kembali. Komponen virus tidak akan masuk lagi ke tubuh manusia karena sel dendritik yang sudah pintar tadi," ujarnya

Baca juga: Kementerian Agama Telah Daftarkan 158 Ribu Calon Jemaah Haji untuk Program Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Hingga Saat Ini 79 Persen Tenaga Kesehatan Telah Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kelebihan Vaksin Nusantara

Yetty menjelaskan, salah satu kelebihan dari Vaksin Nusantara ini, yaitu aman.

"Aman karena memakai darah pasien sendiri dan memicu tubuh sendiri untuk menimbulkan kekebalan. Jadi Insya Allah halal karena tidak mengandung komponen lain seperti benda-benda atau binatang," ucapnya.

Yetty mengatakan, harga dari vaksin ini diperkirakan sekitar 10 USD atau di bawah Rp 200.000 setara dengan harga vaksin-vaksin lainnya.

BERITA TERKAIT

Kelebihan lainnya, sel dendritik bersifat personal karena baru diproses setelah diambil dari masing-masing orang yang akan divaksin.

Hal itu dapat menghemat produksi massal yang berpotensi adanya stok sisa dan terbuang.

"Jadi pasien yang memang membutuhkan, baru dibuat maka akan menghindari adanya bahan-bahan dan stok yang tidak terpakai," katanya.

Selain itu, pengelolaan vaksin dinilai cukup sederhana dan efisien karena dapat memotong biaya penyimpanan dan pengiriman.

"Karena kan mahal sekali, vaksin harus ada cooler box kalau dipindahkan ke tempat lain harus diatur suhunya, peralatannya mahal jadi yang bisa dipotong alur-alur seperti itu sehingga pemberian vaksin personalize ketika ada pasien yang mau vaksin baru diambil darahnya kemudian diolah itu menjadi efisien," ujarnya.

Vaksin Nusantara rencananya akan diproduksi massal dari sel dendritik yang sudah diambil.

"Targetnya produksi massal sekitar jutaan dosis, sebanyak-banyaknya. Tapi yang penting lolos uji dulu. Untuk itu, mohon support dan doanya," tambahnya.

Menurutnya, bahan baku pengolahan Vaksin Nusantara cukup mudah dan bisa dikirim ke beberapa fasilitas kesehatan.

"Kita harapkan metode ini bisa di-share ke beberapa tempat di Indonesia supaya bisa dibuat juga," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Kompas.com/Riska Farasonalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas