Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Anak Presiden dan Didukung Penuh DPRD, Gibran Diharapkan Beri Gebrakan di 100 Hari Pertama

Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu memberikan trobosan dan gebrakan di 100 hari awal kepemimpinannya bersama Teguh.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Status Anak Presiden dan Didukung Penuh DPRD, Gibran Diharapkan Beri Gebrakan di 100 Hari Pertama
TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran
Gibran Rakabuming Raka (kiri) dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Gibran diharapkan mampu memberikan trobosan dan gebrakan di 100 hari awal kepemimpinannya bersama Teguh Prakosa. 

"Gibran langsung punya mentor seorang presiden, yang bagaimana beliau pernah membangun Kota Solo," ungkap Pangi.

Kelebihan kedua menurut Pangi, Gibran memiliki dukungan kuat di DPRD Kota Solo yang dikuasai PDIP.

"Sehingga hampir menurut saya, tidak akan terlalu kesulitan untuk membuat program, memuluskan tujuan politik atau tujuan kesejahteraan."

"Karena DPRD Solo pasti akan tegak lurus mendukung penuh Wali Kota Solo, karena kursi di DPRD dikuasai penuh," kata Pangi.

Baca juga: Jadi Wali Kota Solo, Gibran Disebut Miliki 3 Kelebihan yang Tidak Dimiliki Kepala Daerah Lain

Selain dua kelebihan tersebut, Pangi juga menyebut satu kelebihan lain.

Yaitu, kepala daerah lain belum tentu memiliki akses akses kekuasaan.

"Artinya apapun program yang dibawa dari pusat, hampir tidak ada kendala yang terlalu sulit, karena punya hubungan yang cukup bagus akses kekuasaannya," ungkap Pangi.

Baca juga: Refly Harun Sebut Gibran Lebih Untung Maju di Pilkada Jateng Gantikan Ganjar Dibanding Maju di DKI

Berita Rekomendasi

Sehingga, kata Pangi, kelebihan yang dimiliki Gibran harusnya bisa berdampak terhadap percepatan peningkatan kesejahteraan di Kota Solo.

Namun, Pangi menyebut ada kekhawatiran yang timbul di balik itu semua.

"Yang saya khawatirkan, justru nanti Gibran tidak mampu keluar dari zona wilayah kerja yang biasa-biasa menjadi luar biasa."

"Gibran tentu punya cara leadership sendiri yang tidak akan mencontoh atau copy paste kebijakan Presiden Jokowi yang dulu, tinggal dijalankan saja," ungkap Pangi.

Baca juga: Istana Tolak Revisi UU Pemilu, Pratikno Bantah untuk Halangi Anies dan Calonkan Gibran di Pilgub DKI

Baca juga: Satu-satunya Polisi Wanita Masuk Daftar Rotasi dan Mutasi di Polri, Ketua Polwan Sedunia, Siapa Dia?

Sehingga, ada atau tidaknya inovasi yang akan dilakukan Gibran patut untuk dinantikan.

Lebih lanjut, Pangi menyebut terdapat dua kategori kepala daerah.

"Ada kepala daerah yang hanya menjalankan rutinitas dan tidak ada gebrakan, tidak ada inovasi, hanya menjalankan rutinitas saja."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas