Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Jangan Minta yang Lain-lain, Kunci Kemakmuran di NTT adalah Air

Bendungan Napun Gete merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun semasa pemerintahan Jokowi untuk Provinsi NTT, telah siap beroperasi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi: Jangan Minta yang Lain-lain, Kunci Kemakmuran di NTT adalah Air
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Napung Gete, di Kabupaten Sikka. Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (23/2/2021). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, (23/2/2021).

Di provinsi tersebut, presiden meninjau pembangunan lumbung pangan berskala luas atau food estate di Kabupaten Sumba Tengah dan meresmikan bendungan Napung Gete, di Kabupaten Sikka.

Bendungan Napun Gete merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun semasa pemerintahan Jokowi untuk Provinsi NTT, telah siap beroperasi.

Presiden mengatakan bahwa dalam tiap kunjungannya ke NTT, satu hal yang selalu dimintakan ialah mengenai pembangunan bendungan.

Namun, Kepala Negara amat memahami hal itu karena memang kunci kemakmuran NTT terletak pada bagaimana pengairan mampu dialirkan ke persawahan dan peternakan setempat melalui bendungan-bendungan yang ada.

"Saya sudah tidak bisa menghitung lagi berapa kali saya datang ke NTT. Setiap saya datang ke NTT, awal-awal, selalu yang diminta adalah bendungan. Permintaan itu adalah betul. Jangan minta yang lain-lain karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air. Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT ini juga sangat bagus untuk sektor peternakan," kaya Jokowi.

Baca juga: Setelah Kalteng, Sumut dan NTT, Jokowi Berencana Buka Food Estate Lagi di Daerah Lain  

Hingga saat ini, terdapat tiga dari tujuh bendungan yang telah dapat diselesaikan pembangunannya.

Berita Rekomendasi

Selesainya pembangunan Bendungan Napun Gete ini menyusul pembangunan bendungan lainnya yakni Raknamo di Kupang dan Rotiklot di Belu, yang masing-masing selesai pada tahun 2018 dan 2019.

"Tinggal empat dalam proses. Tapi tadi pagi Gubernur menyampaikan pada saya minta tambahan dua lagi. Padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu. Tapi yang memang di sini bendungan sangat dibutuhkan," imbuh Presiden.

Bendungan Napun Gete yang diresmikan Presiden kali ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah dan termasuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 99,78 hektare.

Dibangun mulai Desember 2016, bendungan ini memiliki manfaat untuk pengairan irigasi bagi kurang lebih 300 hektare sawah di sekitarnya.

Selain itu, Bendungan Napun Gete juga dapat memberikan suplai air baku sebanyak 214 liter per detik bagi dua per tiga penduduk Kabupaten Sikka dan berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 0,1 megawatt.

Kepala Negara sangat berharap agar bendungan-bendungan yang dibangun di Provinsi NTT ini benar-benar dapat memacu produktivitas sektor pertanian dan peternakan NTT sekaligus menjadikan NTT untuk terlepas dari statusnya sebagai provinsi yang masih tertinggal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas