Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meningkat berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang terbaru.

PKS menempati posisi keempat dengan persentase 5,4 persen, terpaut 0,1 persen dari PKB yang menempati posisi ketiga.

"Bersyukur naik ke posisi keempat. Dan wajar angkanya di bawah perolehan Pemilu 2019 lalu yang 8,2 persen karena perhatian publik memang tidak penuh," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi Tribunnews, Rabu (24/2/2021).

Bagi PKS, kata Mardani, survei Litbang Kompas tersebut makin meneguhkan posisi PKS sebagai oposisi yang kritis terhadap pemerintah.

PKS juga selalu menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi dan perbaikan internal partai.

Baca juga: Perempuan Iran Dihukum Gantung Meski Telah Meninggal karena Serangan Jantung, Begini Kisahnya

"Ini menguatkan tekad kami untuk meneguhkan positioning sebagai oposisi yang kritis dan konstuktif dengan menguatkan kualitas pelayanan pada rakyat," ujar Mardani.

Survei Litbang Kompas ditampilkan pada Harian Kompas edisi 22 Februari 2021.

Survei Litbang Kompas ini diadakan pada 27 Desember 2020-9 Januari 2021 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Diapksa Berbuat Asusila oleh Pacarnya, Selamat Berkat Patroli Polisi

Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 2,83 persen.

Di survei Januari 2021 ini, sebanyak 47,3 persen menyatakan tidak tahu, rahasia, atau golput.

Survei elektabilitas parpol versi Litbang Kompas pada Januari 2021:

PDIP: 19,7%
Gerindra: 9,6%
PKB: 5,5%
PKS: 5,4%
Demokrat: 4,6%
Golkar: 3,4%
NasDem: 1,7%
PAN: 0,8%
Perindo: 0,6%
PPP: 0,5%
Berkarya: 0,4%
Hanura: 0,2%
PSI: 0,2%
Garuda: 0,1%
PBB: 0,0%
PKPI: 0,0%
Tidak tahu/rahasia/golput: 47,3%