Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menaker Ida Galang Dukungan ASEAN OSHNET untuk Hadapi Pandemi

Menurutnya ASEAN OSHNET punya banyak potensi bermacam aktivitas untuk yang membantu upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menaker Ida Galang Dukungan ASEAN OSHNET untuk Hadapi Pandemi
istimewa
Menaker Ida Fauziyah pada acara Workshop On The Prevention And Control Of Covid-19 At The Workplace For Sustainable Business secara hybrid meeting di Jakarta, Rabu (24/2/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menggalang dukungan ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET) atau Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja negara-negara anggota ASEAN dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, terutama di sektor ketenagakerjaan.

Hal itu disampaikan Ida pada acara Workshop On The Prevention And Control Of Covid-19 At The Workplace For Sustainable Business secara hybrid meeting di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya ASEAN OSHNET punya banyak potensi bermacam aktivitas untuk yang membantu upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi.

"Keberadaan ASEAN OSHNET memiliki banyak potensi dalam menciptakan dan melakukan berbagai aktivitas untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan dari kondisi pandemi ini," kata Menaker dalam keterangannya.

Baca juga: ASEAN Belum Siapkan Rencana Aksi untuk Myanmar, Massa Demo Kedubes RI di Yangon

Workshop ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan Deklarasi Pertemuan KTT ASEAN dalam Penyakit Coronavirus 2019 yang disepakati pada bulan April 2020, serta kembali menegaskan Pernyataan Bersama Menteri Ketenagakerjaan ASEAN dalam Menanggapi Dampak Coronavirus Disease 2019 pada bulan Mei 2020.

Menaker Ida mengatakan, untuk menanggulangi dampak Covid-19, terutama di sektor ketenagakerjaan, Kemnaker terus berkomitmen untuk membangun lingkungan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk pekerja di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Hal ini juga untuk memastikan keamanan bekerja bagi pekerja di Indonesia, sebagaimana telah diatur dalam pernyataan bersama ALMM ke-26 Komunike dan juga ALMM Plus Tiga ke-11.

Baca juga: RI Turun Tangan, Retno Telepon Menlu Se-ASEAN Bantu Masalah Myanmar

"Saya percaya kolaborasi dari mitra ini menjadi kesempatan besar untuk memperkuat kerja sama guna pemulihan yang terus berlanjut yang dilakukan bersama-sama negara-negara ASEAN dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di tempat kerja untuk keberlanjutan bisnis di wilayah ASEAN,” kata Menaker Ida.

“Saya juga mendorong kerjasama ASEAN OSHNET dalam membangun daya saing, ketahanan, dan peningkatan kompetensi Pekerja ASEAN untuk Pekerjaan di masa depan, dan juga bersama-sama menghadapi dampak buruk dari potensi pandemi, krisis ekonomi atau alam bencana di masa depan,” kata Menaker Ida.

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, mengatakan, workshop ini bertujuan memberikan kesempatan kepada negara anggota ASEAN untuk berbagi informasi dan pengalaman tentang pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tempat kerja.

Baca juga: Safari Menlu China ke Sejumlah Negara ASEAN Mendapat Sorotan

Menurut Dirjen Haiyani, hal itu sebagai bagian dari upaya perlindungan bagi pekerja, mewujudkan kerja layak, serta merencanakan keberlangsungan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing Negara ASEAN.

"Momen ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya sebagai upaya meningkatkan kerja sama yang erat antara negara-negara anggota ASEAN dan mitra ASEAN dengan mengedepankan semangat kebersamaan, khususnya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja," kata Haiyani.

Workshop ini yang juga merupakan salah satu dukungan terhadap program kerja keketuaan Menteri Ketenagakerjaan pada Forum ASEAN bidang Ketenagakerjaan tahun 2020-2022.

Workshop ini menghadirkan pembicara dari seluruh ASEAN OSHNET, ASEAN + 3 Country (Jepang, Cina dan Korea), Statistical, Economic and Social Research and Training Center for Islamic Countries (Sesric), dan ILO.

Acara ini juga diikuti oleh pemangku kepentingan dari negara ASEAN, Pejabat Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Ketenagakerjaan tingkat Provinsi, dan perusahaan serta pemangku kepentingan terkait.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas