KKP Gandeng TNI AL Berantas Penyelundupan Benih Lobster ke Luar Negeri
Aktivitas ilegal ini merugikan pendapatan negara sekaligus mengganggu iklim budidaya lobster yang sedang digalakkan KKP
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
![KKP Gandeng TNI AL Berantas Penyelundupan Benih Lobster ke Luar Negeri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wahyu-kasal1.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) memerangi praktik penyelundupan benih bening lobster (benur) yang dilakukan melalui jalur laut ke luar negeri.
Kedua belah pihak akan menguatkan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan penyelundupan benur masih menjadi persoalan di Indonesia.
Menurutnya, aktivitas ilegal ini merugikan pendapatan negara sekaligus mengganggu iklim budidaya lobster yang sedang digalakkan KKP.
"Saat ini kami mendorong budidaya lobster dalam negeri.
Baca juga: BKKP Kemenhub Raih Sertifikat ISO Anti Penyuapan 37001:2016
Kami harap Pak Kasal membantu pengawasan laut kita dari praktik penyelundupan benur," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat bertemu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Mengenai aktivitas penyelundupan benur ini, terbaru tim PSDKP KKP bersama aparat kepolisian berhasil membekuk pengepul di Pandeglang yang diduga bagian dari sindikat penyelundupan benur.
Dari pengepul itu disita 3.868 ekor benur lobster pasir dan 285 ekor benur lobster mutiara.
Menteri Trenggono menegaskan, pihaknya masih menghentikan sementara ekspor benur sembari mengkaji kebijakan terbaik dalam mengelola biota laut tersebut.
Baca juga: Bersaksi di Sidang Suap Izin Ekspor Benur, Stafsus Edhy Prabowo Akui Diberi Arahan Sang Menteri
Meski ekspor dihentikan, aktivitas budidaya lobster tetap berjalan bahkan didorong untuk lebih produktif.
"Kami mendukung sekali budidaya lobster ini. Nilai ekonomi yang dihasilkan lebih besar dibanding kita ekspor dalam bentuk benur," ujar Menteri Trenggono.
Diakui Menteri Trenggono, KKP tidak main-main dalam mendukung produktivitas budidaya lobster dalam negeri.
Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah perwakilan negara yang berpotensi menjadi pasar ekspor lobster Indonesia.
Pihaknya juga mengupayakan teknologi dan investor yang akan terjun di bidang ini.
Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengaku siap membantu KKP dalam memerangi praktik penyelundupan benur di lautan.
Timnya bahkan akan menindak-tegas penyelundup benur yang kedapatan beroperasi di laut Indonesia.
"Yang pasti kami siap membantu KKP. Kami akan bertindak tegas sebagai langkah memberikan efek jera," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.