Apa Itu Perayaan Cap Go Meh? Dirayakan setelah Tahun Baru Imlek, Ini Asal Mulanya
Setelah perayaan Tahun Baru Imlek, akan dirayakan berupa Cap Go Meh. Apa itu Cap Go Meh? Berikut penjelasan dan asal mulanya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian perayaan Cap Go Meh dan asal mulanya.
Setelah merayakan Tahun Baru Imlek, orang-orang Tionghoa akan ada perayaan yang dinamakan Cap Go Meh.
Lantas, apa itu perayaan Cap Go Meh?
Terdapat banyak sekali tradisi perayaan Imlek yang selalu dinanti-nantikan bagi yang merayakan.
Baca juga: Imlek Nasional 2021, Jokowi: Momentum Gotong Royong Hadapi Tantangan Bangsa dan Pandemi Covid-19
Baca juga: Resep Masakan Lontong Cap Go Meh hingga Lontong Sayur yang Enak dan Mudah, Berikut Cara Membuatnya
Untuk diketahui, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang panjang.
Di China, terdapat festival-festival yang berlangsung selama beberapa hari saat Tahun Baru Imlek.
Sementara di Indonesia, terdapat perayaan Cap Go Meh sebagai salah satu perayaan Tahun Baru Imlek.
Dikutip dari Bobo, Cap Go Meh merupakan salah satu Bahasa Hokkian yang memiliki arti.
Kata 'Cap' berarti sepuluh, 'Go' berarti lima, dan 'Meh' yang memiliki arti 'malam'.
Baca juga: Jaga Stok Imlek dan Cap Gomeh, Pertamina Pasok 75 Ribu Elpiji 3 Kg di Kalimantan Barat
Baca juga: Tak Ada Lonjakan Penumpang saat Libur Tahun Baru Imlek, Ini Kata Kemenhub
Dari arti tersebut, perayaan Cap Go Meh dilangsungkan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek dalam kalender Tionghoa.
Cap Go Meh juga ada di Tiongkok, namun festival ini disebut Yuan Xiao atau Shang Yuan.
Dalam bahasa Inggris, festival setelah Imlek ini juga dikenal dengan nama Lantern Festival atau Festival Lampion.
Asal Mula Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh sendiri diperkirakan telah ada sejak 2.000 tahun yang lalu, yaitu pada zaman Dinasti Han di China.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.