Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BIN: Penyebaran Hoax Tantangan Utama Penanganan Pandemi Covid-19

Mengutip data Kemenkominfo, kata Wawan, sejak 23 Januari 2020 sampai 1 Februari 2021 ada 1.402 kasus hoax terkait dengan Covid-19. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BIN: Penyebaran Hoax Tantangan Utama Penanganan Pandemi Covid-19
Tribun Medan
COTOH INFORMASI HOAKS: Beredar kabar hoaks yang menyebut ada pasien positif Virus Corona di RSUP H Adam Malik Medan. Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik hingga saat ini belum memutuskan untuk melanjutkan perkara video hoaks peredaran virus corona (COVID-19), ke ranah hukum. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengungkapkan penyebaran hoax menjadi salah satu tantangan utama dalam penanganan covid-19.

Mengutip data Kemenkominfo, kata Wawan, sejak 23 Januari 2020 sampai 1 Februari 2021 ada 1.402 kasus hoax terkait dengan Covid-19. 

Selain itu, kata dia, khusus untuk vaksin Kemenkominfo menangani 97 temuan hoax.

Hal tersebut disampaikannya dalam Webimar bertajuk "1 Tahun Pandemi. Covid-19, Apa Kabar Vaksin Anak Bangsa?" pada Jumat (26/2/2021). 

"Apabila hoax tadi dijadikan dasar, maka makin banyak orang yang terinfeksi hingga meninggal karena penyesatan-penyesatan," kata Wawan. 

Baca juga: BIN Ungkap Sejumlah Varian Baru Virus Corona yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, kata Wawan, hoax terkait Covid-19 yang terus bersileweran diyakini bisa merusak kepercayaan kepada upaya penanganan covid-19 dan menimbulkan kecurigaan antar sesama warga masyarakat.

Efek negatif lainnya, kata Wawan, adalah sulitnya memobilisasi orang-orang untuk satu kata dan perbuatan padahal dibutuhkan keselarasan kata dan perbuatan untuk menghadapi Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

Kondisi tersebut, kata Wawan, makin rumit jika polarisasi ideologi politik publik pada masa Pemilu ikut berpengaruh.

"Dan pemerintah telah berupaya untuk maksimal di dalam menangani pandemi covid 19 di antaranya dalam melaksanakan program vaksinasi dan pemerintah juga menargetkan penyuntikan vaksin  kepada 181,5 juta orang dari total 270 juta penduduk Indonesia," kata Wawan. 

Untuk itu, Wawan mengimbau pada semua elemen termasuk jurnalis untuk menangkal hoax. 

"Dan kami merekomendasikan mengimbau pada semua elemen organisasi termasuk organisasi kewartawanan dan jurnalis untuk menosialisasikan kerja kita semua dalam menanangi pandemi ini, baik mendukung prokes maupun vaksinasi, menumbuhkan optimisme publik di masa krisis, dan ikut menangkal hoax," kata Wawan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas