Profil Para Pembangkang Partai Demokrat yang Dipecat
Mereka dianggap merencanakan pengambilalihan kepengurusan partai dari tangan ketua umum sekarang, Agus Harimurti Yudhoyono.
Penulis: Hendra Gunawan
Hal ini dibuktikan saat perombakan DPP Partai Demokrat, dimana dirinya tetap dipertahankan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dibawah jabatan Ibas Yudhoyono (Sekjen Partai) pasca ditangkapnya Anas Urbaningrum. Terkait dugaan pembagian uang suap di rapimnas Demokrat di Bandung, Syofwatillah pernah diperiksa KPK sebagai saksi pada 10 Desember 2013.
Dikutip dari wikidpr.org. dalam pembahasan RUU Jaminan Produk Halal dan RUU Haji dan Umrah sebagai bagian dari tanggungjawab pembahasan di Komisi VIII, Syofwatillah kurang intens hadir dalam rapat terkait RUU ini. Syofwatillah juga sering tidak hadir dalam tiap rapat komisi VIII terkait pembahasan lainnya seperti pembahasan biaya haji, biaya pencatatan di Kantor Urusan Agama, rapat tengan dugaan korupsi haji, dan rapat lainnya. Syofwatillah juga tidak intens hadir dalam rapat pembahasan anggaran K/L mitra komisi VIII (Kementerian Agama, dan lainnya).
Syofwatillah juga menjadi pelaku voting yang setuju kenaikan harga BBM (Maret 2012). Syofwatillah kembali mengikuti instruksi Fraksi Demokrat untuk setuju kenaikan harga BBM dalam voting APBNP 2013 (Juni 2013).
4. Jhoni Allen Marbun
Jhoni Allen Marbun lahir di Pangururan, Sumatera Utara pada 21 Agustus 1960, mengawali karir sebagai dokter hewan lulusan IPB.
Ia bergabung dengan Partai Demokrat sejak awal parpol tersebut didirikan.
Karirnya pun cukup mentereng di parpol tersebut hingga pada 2015-2020 menjadi anggota Majelis Tinggi di Demokrat.
Hingga ia dinyatakan dipecat, Jhono Allen masih menjadi anggota DPR.
Dikutip dari drp.go.id
Berikut riwayat Jhono Allen Marbun
Tempat Lahir Tgl Lahir: Pangururan / 21 Agustus 1960
Riwayat Pendidikan
SD , SD 2 PANGURURAN . Tahun: 1966 - 1972
SMP , SMP N 2 Pangururan . Tahun: 1972 - 1975
SMA IPA , SMA N 4 Medan . Tahun: 1975 - 1979
S1 Kedokteran Hewan , Institut Pertanian Bogor . Tahun: 1979 - 1986
S2 Magister Management, Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia . Tahun: 1998 - 2000
Riwayat Organisasi
DPP Partai Demokrat, Sebagai: Anggota Majelis Tinggi . Tahun: 2015 - 2020
DPP Partai Demokrat, Sebagai: Wakil Ketua Umum I . Tahun: 2010 - 2015
DPP Partai Demokrat, Sebagai: Ketua Bidang OKK . Tahun: 2005 - 2010
DPP Ikatan Sarjana Kosgoro, Sebagai: Sekjen. Tahun: 1996 - 2003
Gabungan Mahasiswa Sumatra Utara - Bogor, Sebagai: Ketua. Tahun: 1981 - 1984
KNPI - Bogor, Sebagai: Ketua. Tahun: 1978 - 1983
Resimen Mahasiswa - Bogor, Sebagai: Anggota. Tahun: 1978 - 1986
GMKI, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 1978 - 1986
Gema Kosgoro, Sebagai: Ketua. Tahun: 1978 - 1983
Riwayat Penghargaan
Ketekunan dan Kesetiaan Menjalankan Tugas Pada Pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Pembangunan HAM di Provinsi DKI Jkaarta , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Medali Tanda Kesetiaan Kelas III , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Ketekunan dan Kesetiaan Menjalankan Tugas Pada Pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Pembangunan HAM di Provinsi DKI Jkaarta , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Medali Tanda Kesetiaan Kelas III , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Malam Sua Artis, Dari: FIELS TRIP, Tahun: 1983
Management Kampus Pers, Dari: IPB BOGOR, Tahun: 1982
5. Marzuki Alie
Karir puncaknya di bidang politik adalah sebagai Ketua DPR RI tahun 2009-2014. Marzuki Alie lahir di Palembang 6 November 1955.
Marzuki Alie adalah seorang politisi asal partai Demokrat. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPR-RI periode 2009-2014. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di partai Demokrat yang dipelopori oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menyatakan diri sebagai anggota Demokra yang setia. Bahkan saat ia dikalahkan oleh Anas Urbaningrum dalam pemilihan ketua umum partai Demokrat, ia tetap bertekad akan mengabdikan diri membangun dan berkembang bersama Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelum masuk ke dunia politik, Marzuki berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Keuangan. Tidak siap dengan pola kerja PNS, Marzuki lompat profesi menjadi karyawan BUMN, yang pada akhirnya ia dipercaya mengelola PT Semen Baturaja (Persero), sebagai Direktur Komersial, di tengah krisis perusahaan yang dinyatakan bangkrut oleh Konsultan yang ditunjuk oleh Kementerian Negara BUMN, sebagai dampak krisis moneter 1998.
Pendidikan
Marketing Politic – PhD Program, Universiti Utara Malaysia.
Corporate Finance – Magister Manajemen UNSRI, Palembang.
Production Management – Fakultas Ekonomi UNSRI, Palembang.
SMA Xaverius I Palembang, jurusan IPA.
SMP Negeri IV Palembang.
SD Negeri 36 Palembang.
Karir
Komisaris Utama Group usaha PT.Global Perkasa Investindo 2006 –2009.
Direktur Komersiil PT.Semen Baturaja (Persero) Palembang 1999 - 2006.
PT.Semen Baturaja (Persero) Palembang, Baturaja, Lampung,Jakarta.
Pegawai Negeri Sipil di KPN, Departemen Keuangan RI Palembang 1979 – 1980.
Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Aanggaran, Dep.Keuangan RI Jakarta 1975 – 1979
Penghargaan
Penghargaan sebagai Knight Commander in order of St. Michael and St. George dari Queen Elizabeth II pada taMarzuki Alie adalah seorang politisi asal partai Demokrat. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPR-RI periode 2009-2014. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di partai Demokrat yang dipelopori oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susilahun 2012
Penghargaan Certified Professional Management Accountingitu (CPMA) dari Institut Akuntan Management Indonesia pada tahun 2012
Pernghargaan tokoh inspiratif dari Harian Radar Palembang pada tahun 2011
Anugerah Senanatha Award untuk katagori pejabat publik pada tahun 2011
Penghargaan Kesetiaan Kerja 25 Tahun Dir PTSB pada tahun 2005
Penghargaan SBY-JK terpilih sebagai Presiden - Wakil Presiden pada tahun 2004
Lulus predikat Terbaik "Index Prestasi 4" Program MM UNSRI pada tahun 2001
Penghargaan Kesetiaan Kerja 20 Tahun Dir PTSB pada tahun 2000
Penghargaan untuk Pendirian Federasi Serikat Pekerja BUMN - FSP-BUMN pada tahun 1999
Penghargaan Kesetiaan Kerja 10 Tahun DJ IKD Dep.Perindustrian pada tahun 1990
Tim Juri Konvensi TQC, Direksi PT.Semen Baturaja pada tahun 1987
Peserta Terbaik Penataran Pengawasan Keuangan Negara BPLK Depkeu RI pada tahun 1978
6. Darmizal
Dikutip dari dct.kpu.go.id, Darmizal merupakan pria kelahiran 6 September 1963.
Darmizal memiliki riwayat pendidikan sebagai Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Program Doktoral Ilmu Sosial, Universitas Pasunda Bandung.
Dari dokumen tersebut, Darmizal juga tercatat pernah menjadi relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat kontestasi Pilpres 2004 lalu.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Profil Darmizal Eks Demokrat Diduga Akan Kudeta Partai, Sempat jadi Ketua Relawan SBY hingga Jokowi'
Tepatnya Darmizal menjadi Ketua Umum Relawan SBY dan Jusuf Kalla (JK) kala itu.
Hingga saat Pilpres 2019, Darmizal rela mundur dari Partai Demokrat dan mendukung Jokowi.
Dirinya pun menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo).
Saat mundur dari Partai Demokrat, Darmizal sempat melontarkan pernyataan kepada SBY.
"Perlu saya sampaikan kepada Pak SBY, mulai hari ini saya nyatakan berhenti sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Partai," ungkap Darmizal di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/5/2018).
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Darmizal sempat berharap saat dirinya keluar dari partai, Demokrat dapat menjadi partai yang lebih besar lagi ke depannya.
Walaupun dirinya sangat mencintai partai yang telah membesarkannya, Darmizal mengaku tidak lagi bisa bergabung.
"Saya cinta dan sayang partai ini, tapi mohon izin, sekali lagi saya tidak bisa bergabung," jelas Darmizal. (Dari berbagai sumber)