Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Pertama Jadi Plt Gubernur Sulsel, Ini yang Dikerjakan Andi Sudirman Sulaiman

Sederet agenda Andi Sudirman Sulaiman gantikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang kini ditahan KPK atas kasus gratifikasi senilai Rp 2 miliar.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hari Pertama Jadi Plt Gubernur Sulsel, Ini yang Dikerjakan Andi Sudirman Sulaiman
TRIBUN TIMUR/M FADLY
01 SULSEL - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberi keterangan pers di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel Jl Yusuf Dg Ngawing Makassar, Minggu (28/2/2021) malam. 

Andi Sudirman mengedepankan team work.

"Team work itu sama sebuah tim, bukan berarti solusinya adalah menganti, tidak," jelasnya.

Belum Ada Komunikasi dengan NA

Ia menginformasikan jika belum saling berkomunikasi dengan Nurdin Abdullah pasca penetapan tersangka oleh KPK Minggu (28/2/2021) dinihari.

Andi Sudirman hanya berkomunikasi dengan keluarga Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah 

"(Komunikasi) terakhir dengan staf dan keluarga beliau. Saya di Makassar, ternyata (mereka) di Jakarta. Hanya melalui telepon," kata  Andi Sudirman.

Andi Sudirman pun memberi semangat dan tetap sabar menjalani cobaan kepada keluaga NA.

Berita Rekomendasi

"Kami mendoakan beliau. Beberapa tahun kita sama, visi misi sama, jalan berapa tahun, melantik sesuai koordinasi Pak Gub. Terakhir bersama-sama dalam pelantikan kepala daerah," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (kiri) berjalan usai mengikuti konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. Pada konferensi pers tersebut, KPK menyatakan telah menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus proyek pembangunan infrastruktur karena diduga menerima gratifikasi atau janji. Selain Nurdin Abdullah, KPK juga menetapkan tersangka kepada Sekdis PUPR Sulsel, Edy Rahmat (ER) sebagai penerima dan Agung Sucipto (AS) selaku pemberi. Tribunnews/Jeprima
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (kiri) berjalan usai mengikuti konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. Pada konferensi pers tersebut, KPK menyatakan telah menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus proyek pembangunan infrastruktur karena diduga menerima gratifikasi atau janji. Selain Nurdin Abdullah, KPK juga menetapkan tersangka kepada Sekdis PUPR Sulsel, Edy Rahmat (ER) sebagai penerima dan Agung Sucipto (AS) selaku pemberi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Soal kondisi keluarga Nurdin Abdullah?

"Keluarga bersedih. Saya bagian yang bersama dengan beliau juga sedih apalagi keluarga inti dari beliau," jelasnya.

Ia pun berencana akan bertemu Nurdin Abdullah.

"Tentu itu, kita juga rindukan, juga ingin tahu keadaan di sana seperti apa, sekaligus memberikan semangat," ujarnya.

Sayang Andi Sudirman tidak menyebut kapan waktunya.

Mengingat, NA masih dikarantina di rutan KPK.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 'Solusinya Mengganti? Tidak!', Ini Acara Pertama Andi Sudirman Sebagai Gubernur Sulsel: Kumpul Kadis, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas