Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Bernama Razana Berhasil Teridentifikasi

jenazah Razana berhasil teridentifikasi setelah tim DVI Polri memeriksa seluruh body bag dan properti yang dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat pad

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Bernama Razana Berhasil Teridentifikasi
Dok. Polsek Pakuhaji
ilustrasi.Petugas Polsek Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengevakuasi potongan tubuh yang diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan di sekitar Pantai Kis, Selasa (19/1/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi satu orang jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Dia adalah seorang perempuan Razana yang berusia 57 tahun.

"Pada hari ini, tim juga berhasil merekonsiliasi dan berhasil mengidentifikasi 1 korban lagi dengan menggunakan metode DNA dan medis. Korban yang berhasil diidentifikasi atas nama Razana, ini perempuan berumur 57 tahun," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi di RS Polri, Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Dijelaskan Rusdi, jenazah Razana berhasil teridentifikasi setelah tim DVI Polri memeriksa seluruh body bag dan properti yang dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat pada 2 Maret 2021.

"Tim DVI telah memeriksa seluruh body bag dan juga properti telah diperiksa secara keseluruhan dan tentunya pemeriksaan maupun identifikasi dilakukan berdasarkan standar yang berlaku sehingga hasil kerja dari tim DVI dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara hukum," ungkapnya.

Dengan kata lain, jenazah korban yang telah berhasil teridentifikasi sebanyak 59 korban.

Rinciannya, 30 korban laki-laki dan 29 korban perempuan.

Baca juga: Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Seharusnya Jadi Momentum Perbaiki Tata Kelola Transportasi Udara

BERITA REKOMENDASI

Adapun metode yang digunakan identifikasi yaitu 13 dengan menggunakan sidik jari dan 46 dengan metode DNA.

Seluruh jenazah telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. 

"Dari 62 korban, 59 berhasil diidentifikasi ada 3 yang belum berhasil diidentifikasi yaitu korban pertama atas nama Arcana Nadi Wahyudi ini laki-laki berumur 7 bulan. Kemudian korban kedua atas nama Dania ini perempuan berumur 2 tahun, kemudian korban ketiga atas nama Panca Widya Nursanti ini perempuan berumur 46 tahun," tukasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas