VIRAL Foto Lawas Perempuan Berkebaya di New York, Begini Cerita di Baliknya
Media sosial diramaikan dengan beredarnya foto lawas hitam putih yang menunjukkan seorang perempuan Indonesia mengenakan kebaya di New York, AS, 1964.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan beredarnya foto lawas hitam putih yang menunjukkan seorang perempuan Indonesia mengenakan kebaya berada di New York, Amerika Serikat.
Dikutip dari unggahan Instagram @perfectlifeid, wanita berpakaian tradisional Jawa tersebut sedang menunggu penerbangan di ruang boarding TWA Flight Center John F Kennedy International Airport, New York.
Perempuan tersebut hendak terbang menuju Los Angeles, negara bagian California.
Tampak ia mengenakan atasan bermotif batik dengan bawahan kain jarik.
Baca juga: VIRAL WNI Menari Jaranan di Jalanan Kota Macau China, Wujud Cinta Kesenian Indonesia
Konfirmasi Tribunnews.com
Diketahui, foto tersebut merupakan arsip keluarga Aditya Setiadi.
Perempuan tersebut merupakan nenek dari Aditya yang bernama RA Soekartini Soemoadiparto.
Aditya mengungkapkan, foto itu diambil di tahun 1964.
"Saat itu beliau pergi ke Negeri Paman Sam dengan kakek saya, oleh karena itu seluruh foto ini merupakan hasil bidikan kakek saya," ungkap Aditya kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Aditya mengungkapkan, saat itu sang kakek dan nenek mengunjungi New York World's Fair 1964 yang diadakan di Flushing Meadows, Corona Park, Queens.
"Setelah New York, mereka melanjutkan perjalanan ke Los Angeles untuk mengunjungi Disneyland Resort di Anaheim, California. Saat itu Disneyland (didirikan 1955) baru berusia 9 tahun saat mereka ke sana," ungkap Aditya.
Baca juga: Cerita Traveler Asal Kediri Jengkel dan Malu Nemu Sampah Produk Makanan Indonesia di Kyoto Jepang
Hal menarik diungkap Aditya, yaitu di tahun 1964 hubungan Indonesia dan Amerika sedang sangat buruk.
"Dengan Presiden Soekarno yang menyerukan propaganda Anti-Barat dan Anti-Amerika, berujung pada pengunduran diri Indonesia dari PBB pada Januari 1965 serta keikusertaan dalam NY World's Fair pada Maret 1965."
"Otomatis, penyelenggara NY World's Fair menutup paviliun Indonesia dan keikutsertaan Indonesia pada 1965 dibatalkan," ungkapnya.