Ini Alasan Imam Shamsi Ali Asal Indonesia Bangun Pesantren di Amerika Serikat
Dirinya berharap dukungan dari pemerintah dalam pembangunan Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar di Islamic Center of New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali melalui yayasannya Nusantara Foundation menginisiasi pembangunan pesantren pertama di Amerika Serikat.
Dirinya berharap dukungan dari pemerintah dalam pembangunan Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani ini.
Shamsi Ali berencana bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dirinya bakal mengungkapkan perkembangan ponpes yang dibangun di kota Moodus, Connecticut ini.
"Secara formal belum dan kami secara resmi belum menghadap kepada pemerintah. Tapi sejujurnya tanggal 9, saya ada kesempatan beraudiensi dengan menteri agama yang baru, salah satunya soal pondok pesantren kita," ujar dalam Sharing Session di Hotel Harris FX, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021) malam.
Baca juga: Imam Shamsi Ali: Joe Biden Lebih Memberikan Harapan pada Umat Islam
Dia berharap ponpes ini akan menjadi gambaran umat Islam di Indonesia.
Ponpes ini akan menunjukkan betapa moderatnya Islam di Indonesia kepada masyarakat AS.
"Harapan kami adalah bahwa pesantren ini bisa dilihat sebagai PR-nya Indonesia. Indonesia adalah negara muslim terbesar, yang modern yang menjunjung tinggi HAM. Ada semua di Indonesia," tutur Shamsi Ali.
"Kita ingin menjadikan pesantren ini, bahwa anda melihat negara muslim lihatlah pesantren ini. Pesantren ini akan jadi wakil wajah Islam Indonesia di AS," tambah Shamsi Ali.
Dirinya berharap pesantren ini akan menjadi gambaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Selama ini, menurutnya, pemerintah Indonesia telah berupaya menunjukan Islam yang menjadi rahmat bagi semuanya.
"Selama ini kita dengar pemerintah memperkenalkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Ayo kita buktikan ke dunia bahwa memang Indonesia mampu. Salah satunya melalui pesantren ini," pungkas Shamsi Ali.
Pesantren ini dibangun di tanah seluas 7,5 hektare di Connecticut, Amerika Serikat.