MAKIN PANAS: Massa Loyalis AHY Berhamburan Diserbu Pendukung KLB Partai Demokrat
Batu-batu berukuran lebih dari kepalan tangan orang dewasa beterbangan dari arah massa Muldoko.
Editor: Malvyandie Haryadi
Selain itu, di pintu gerbang juga tampak sejumlah orang yang diduga merupakan panitia dari KLB.
Tak hanya tamu dari kalangan biasa, bahkan untuk kalangan media saja tidak diperkenankan untuk masuk jika belum ada tanda pengenal khusus dari panitia.
Kader Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun menegaskan, KLB Partai Demokrat tersebut dipastikan ilegal.
"Sudah saya cek langsung ke Kapolri barusan, bahwa penyelenggaraan KLB itu dipastikan ilegal karena Polri baik Mabes maupun Polda Sumut sama sekali tidak memberikan izin penyelenggaraan KLB," terang Hinca Panjaitan XIII dihubungi Tribun Medan, Kamis (4/3/2021) malam.
Oleh karena penyelenggaraan KLB itu tidak ada izinnya, maka kata Hinca Panjaitan, polisi harus membubarkannya demi hukum.
Jika tidak dibubarkan, sambung dia, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu.
Moeldoko berada di Jakarta
Kepala Staf Presiden Moeldoko dikabarkan akan hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Nama Moeldoko ada dalam absensi tokoh yang akan hadir, yang tersebar di media sosial.
Namun, hingga Jumat siang, mantan Panglima TNI tersebut masih berada di Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Deputi IV KSP Juri Ardiantoro.
"Beliau ada di kantor," kata Juri Ardiantoro saat dihubungi, Jumat, (5/3/2021).
Keberadaan Moeldoko di Jakarta pun tampak dari akun instagramnya, @dr_moeldoko. Pada Jumat siang, ia mengunggah foto sedang sholat Jumat.
"Ruang kerja saya yang dulu merupakan ruang kerja Presiden ke dua RI, Bapak Soeharto, setiap Jumat disulap menjadi tempat Salat Jumat," tulisnya.
Sebelumnya Kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat disebut akan digelar di salah satu hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Pesan Max Sopacua kepada Kader Demokrat: Jangan Takut Dipecat Jika Dukung KLB