Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Ibaratkan Partai Golkar Bagaikan Gula Yang Mengundang Semut, Mengapa?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengibaratkan partainya bagaikan gula yang mengundang semut.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Airlangga Ibaratkan Partai Golkar Bagaikan Gula Yang Mengundang Semut, Mengapa?
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengibaratkan partainya bagaikan gula yang mengundang semut.

Idiom tersebut disampaikan Airlangga saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berlangsung di gedung baru DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/3/2021) malam.

Awalnya Airlangga menyebut bahwa Partai Golkar merupakan partai yang memiliki kekuatan besar.

Keputusan yang dibuat partai berlogo beringin tersebut lantas sangat mempengaruhi konstelasi politik nasional.

"Sebagai salah satu kekuatan politik terbesar, keputusan kita tentu akan langsung mempengaruhi konstelasi politik nasional," ujar Airlangga.

Baca juga: Teriak di Rapimnas, Airlangga Ajak Kader Golkar Kawal Presiden Jokowi Mendulang Sukses

Baca juga: Airlangga Optimis Golkar Berjaya Pada Pileg dan Pilpres 2024

Karena kekuatannya yang besar, banyak partai kemudian melirik Golkar untuk diajak berkoalisi.

Berita Rekomendasi

Kondisi inilah yang membuat Airlangga mengibaratkan Golkar bagaikan gula yang mengundang semut.

"Dengan kekuatan besar ini, Partai Golkar mulai dilirik dari kiri maupun dari kanan, bagaikan gula yang mengundang semut," tutur Airlangga.

Namun demikian, Airlangga justru mengingatkan akan pentingnya membaca situasi.

Partai Golkar tidak boleh sembrono dalam memilih rekan berkoalisi di pemilu 2024.

"Sebaliknya kita tentu perlu membaca situasi. Memilih dan memilah, agar pada ujungnya kekuatan beringin akan memimpin koalisi besar yang tangguh," kata Airlangga.

"Sehingga bukan saja kemenangan yang diraih, tetapi perjalanan kebangsaan Indonesia akan terus mampu kita kawal dengan lebih baik lagi," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas