TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM Putranto melantik 221 prajurit siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Wanita di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Bandung, Jawa Barat.

Upacara pelantikan berlangsung di lapangan Srikandi II pada Kamis 11 Februari 2021 pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI AM Putranto selaku inspektur upacara menutup secara resmi pendidikan pertama Bintara TNI AD Wanita Tahun Anggaran 2020.

221 Prasis Dikmaba pun dilantik dan diambil sumpahnya oleh Dankodiklatad untuk mengabdi, menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI AD.⁣

Baca juga: TNI AD Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Hampir 2 Ribu Purnawirawan dan Warakawuri di Jabodetabek

"Pendidikan ini latihan pembentukan dasar bagaimana ia menjadi seorang bintara untuk wanita Angkatan Darat," kata Dankodiklatad dilansir dari Chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Minggu (7/3/2021).

Menurut Letjen TNI AM Putranto pada minggu terakhir para prajurit siswa tersebut melakukan latihan berganda.

"Didahului dengan IC kemudian latihan perorangan, kemudian kelompok, sampai dengan dia ke tahap-tahap yang sudah ditentukan sesuai dengan program yang ada di Pusdik Kowad,” jelas Dankodiklatad.⁣ ⁣

Ia berharap para bintara TNI AD wanita dapat terus mengembangkan kemampuan di satuannya dan tetap mengikuti pendidikan di kecabangan masing-masing sesuai hasil tes psikologi mereka.⁣ ⁣

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi 2000 Prajurit TNI dan Anggota Polri di Palembang

“Harapan saya ke depan mereka menjadi salah satu pilar pilar untuk jajaran di Angkatan Darat khususnya untuk Bintara TNI AD Wanita dan ini memberikan tolok ukur kepada kita, bahwa hasil didik kita akan dilihat beberapa tahun kemudian," katanya.

"Tentunya mereka mempunyai rasa hormat yang tinggi, kemudian bekerjanya dengan baik, seperti yang saya sampaikan bekerjalah dengan hati, profesional, dan jangan pernah lupa untuk bersyukur,” katanya.

Gadis Ambon jadi peserta didik terbaik

Selama menjalani pendidikan selama 5 bulan, Serda (K) Nurjanah Ohorella mendapatkan prestasi sebagai siswa didik terbaik.

Ia mengaku tidak menyangka dapat menyandang prestasi tersebut.

Serda Nurjanah selama lima bulan berada di Pusdik Kowad hanya berniat belajar dan mengikuti pendidikan secara baik untuk menjadi seorang tentara wanita.

"Saya waktu dibilang peringkat satu masih agak kaget juga," katanya.

Baca juga: Vaksinasi untuk 447 Ribu Orang di Lingkungan TNI Ditargetkan Rampung April

Ia pun mengungkapkan terima kasih dan rasya syukurnya atas prestasi yang sudah ditorehkannya selama mengikuti pendidikan di Pusdik Kowad.

“Terima kasih karena ini salah satu rekomendasi terbaik, dengan hasil seperti ini bisa mengangkat derajat orang tua. Selain hasil didikan disini, ini juga hasil didikan orang tua, ”ujar Serda (K) Nurjanah.⁣ ⁣

Gadis yang berasal dari Ambon ini termotivasi menjadi prajurit TNI AD wanita karena melihat kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi untuk negeri.

⁣ ⁣ “Bila kemudian sudah ada di kedinasan, sebagai seorang TNI harus bisa setia itu yang paling utama dalam TNI. Kedisiplinannya juga mesti tinggi, bagaimana benar-benar menjaga nama baik TNI agar tidak merusak citra TNI," katanya.