Ibas Bersama Relawannya Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Partai Demokrat
Bersama DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek, para simpatisan dan relawan Ibas menggelar acara zikir dan doa bersama.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Demokrat Moeldoko versi KLB Sumut masih berlanjut.
Menanggapi kisruh yang terjadi, jalan lain diambil adik AHY, Edhy Baskoro Yudhoyono atau Ibas bersama simpatisan dan relawannya.
Bersama DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek, para simpatisan dan relawan Ibas menggelar acara zikir dan doa bersama.
Ibas sendiri hadir secara virtual dalam acara tersebut.
Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Kiai Gus Mahbub, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara, PAC Trenggalek Susilo Darmono, dan Srikandi Demokrat Jahira Mina Salajuba.
"Acara ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar kepada Tuhan YME, Allah SWT demi keselamatan dan keberhasilan Partai Demokrat dalam menghadapi dinamika dan soliditas partai saat ini," kata Syah Muhammad Natanegara dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/3/2021).
Syah berharap agar keadilan bisa ditegakkan dan Partai Demokrat bisa selamat dari semua aral melintang.
Baca juga: Moeldoko Dinilai Telah Mencoreng Jokowi karena Jadi Ketum Demokrat, Harus Dipecat Secara Tak Hormat
"Mari berdoa setulus hati karena doa orang-orang yang terzalimi akan dikabulkan Allah SWT,” ujar Wakil Bupati Trenggalek itu.
Dikatakan Syah, zikir dan doa bersama ini merupakan bentuk komitmen kesetiaan segenap pengurus cabang terhadap kepemimpinan yang sah, yakni keputusan hasil Kongres Demokrat yang menyatakan AHY sebagai Ketua Umum yang terpilih secara aklamasi.
Sementara itu, PAC Kabupaten Trenggalek Darmono mengatakan pihaknya akan setia kepada kepengurusan yang sah.
Baca juga: Kader Sebut Banyak Suara Hantu di KLB Partai Demokrat Sumatera Utara
"Yakni Ketum AHY sebagai Pemimpin dan Mas Ibas sebagai wakil rakyat kami. Tidak ada kepengurusan yang lain,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kiai Gus Mahbub pun melantunkan doa.
“Mari kita doakan agar kezaliman terhadap partai demokrat ini segera berakhir,” kata Kiai Gus Mahbub.