Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamenkes: Kepatuhan Masyarakat Jalankan 3M Mulai Kendor

Terjadi penurunan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban menjalankan protokol kesehatan, masyarakat mulai lelah jalankan kewajiban cegah virus corona

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wamenkes: Kepatuhan Masyarakat Jalankan 3M Mulai Kendor
(Shutterstock/Petovarga)
Ilustrasi virus corona, gejala virus corona, gejala Covid-19, pasien virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan terjadinya penurunan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban menjalankan protokol kesehatan.

Menurutnya, masyarakat mulai lelah dalam menjalankan berbagai kewajiban untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal ini, menurut Dante, menjadi hambatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Hambatan di tingkat masyarakat itu adalah bahwa masyarakat sudah mulai lelah. Sehingga kepatuhan untuk menjalankan 3M di beberapa tempat itu kendor, jadi longgar lagi," ujar Dante dalam Rakornas Rakornas Penanggulangan Bencana di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Wamenkes Akui Rasio Tracing di Indonesia Masih di Bawah Rekomendasi WHO

Padahal, menurut Dante, pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Masyarakat juga perlu mengambil andil dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, menurut Dante, adalah langkah efektif dalam menekan kasus Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Secara keseluruhan tidak semua itu menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan juga merupakan salah satu bagian untuk menekan kasus positif tersebut," ucap Dante.

Baca juga: Menkes: Semua Kontak Erat Dua Kasus Mutasi B117 Karawang Sudah Negatif

Dante mengungkapkan peningkatan kasus positif corona di Indonesia kerap terjadi ketika masa liburan panjang.

Pergerakan masyarakat di saat libur panjang meningkatkan angka positif Covid-19 di Indonesia secara signifikan.

"Terutama peningkatannya adalah ketika mereka sudah masuk pada satu liburan tertentu yang agak panjang. Dari peningkatan pergerakan masyarakat akibat liburan tersebut akan memberikan kontribusi terhadap penularan, dan hal ini yang menjadi masalah," pungkas Dante. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas