Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jhoni Allen Marbun Sebut SBY Mengamputasi Demokrasi di Demokrat, Mengambil Hak Para Kader

Jhoni Allen Marbun sebut adanya dinasti politik di tubuh Partai Demokrat membuat dirinya dan sejumlah kader Demokrat menggelar KLB Deli Serdang.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jhoni Allen Marbun Sebut SBY Mengamputasi Demokrasi di Demokrat, Mengambil Hak Para Kader
YouTube Sidoel Jak/Facebook DPP Partai Demokrat
Jhoni Allen Marbun dan SBY. Jhoni Allen menyebut SBY telah mengamputasi demokrasi di Partai Demokrat. 

Selain itu hadir pula ormas Cendikiawan Muda Muslim Indonesia (CMMI) dan Macan Asia Jaya.

Ketua DPP CMMI Anhar Tanjung menyayangkan atas sikap Moeldoko yang telah bersedia menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Moeldoko tersebut dapat berpotensi merusak demokrasi. 

"Apa yang dilakukan Pak Moeldoko melalui KLB inkonstitusional, berpotensi memecah belah anak bangsa, merusak demokrasi dan ini harus kita lawan," kata Ketua DPP CMMI Anhar Tanjung, dilansir Kompas.com.

Wakil Ketua Macan Asia Jaya Couberthein Karamoy turut menyayangkan KLB oleh kubu kontra-AHY di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ia menilai KLB merupakan kegiatan yang tidak bermartabat dan tidak sesuai kaidah demokrasi.

"Kami juga sangat khawatir iklim investasi menurun akibat kegaduhan yang dilakukan Moeldoko cs, karena itu kami meminta dengan sangat kepada Presiden untuk memecat KSP Moeldoko," tegasnya.

Baca juga: Benny K Harman: Pemerintah Punya Kewajiban Jaga Partai Demokrat yang Sah

Baca juga: Polri Siap Tindak Jika Ada Personel Yang Terlibat Politik Praktis Dalam Dualisme Partai Demokrat

Baca juga: Amien Rais Cs Diterima ke Istana, KSP: Bukti Jokowi Demokratis

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, KLB yang telah berlangsung pada Jumat (5/3/2021) diagendakan untuk memutuskan nama calon pimpinan atau ketua umum Partai Demokrat.

KLB akhirnya menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Setelah disepakati, Majelis Sidang KLB menghubungi Moeldoko via telepon.

"Walaupun sudah memberikan kepercayaan kepada saya, tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujar Moeldoko diwartakan oleh Tribunmedan.com.

Kemudian para peserta KLB menyatakan serius untuk mendukung, sehingga Moledoko pun menerima.

"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ungkap mantan Panglima TNI tersebut.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Reza Deni) (Tribunmedan.com/Muhammad Fadli Taradifa) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas