Kemensos Bantu Risalianus, Bocah SD yang Hidupi Ayah Lumpuh dan Ibu Bisu di NTT
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan kepada keluarga Benediktus Poseng di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan kepada keluarga Benediktus Poseng di Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Benediktus mengalami kelumpuhan, sementara sang istri Wihelmia Mbi lumpuh dan bisu.
Keduanya diasuh dan dihidupi sang anak, Risalianus Aja.
"Kemensos mengirimkan tim sebanyak lima orang. Mereka sudah melakukan respon kasus terhadap keluarga bapak Benediktus Poseng, pada Kamis dan Jumat lalu," kata Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Naibonat Supriyono melalui keterangan tertulis, Sabtu (13/3/2021).
Tim yang dikirim berasal dari sejumlah balai.
Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair Lagi Maret 2021, Cek Penerima di dtks.kemensos.go.id, Masukkan NIK
Balai Rehsos Anak Naibonat diterjunkan untuk memastikan Risalianus bisa sekolah.
Sementara Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (BRSPDSRW) Efata di Kupang dan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Surakarta diterjunkan untuk membantu orang tua Risalianus.
Benediktus mengalami kelumpuhan akbat Ostheo Artritis (OA) Bilateral (pengapuran) di kedua lututnya.
Sementara sang istri, Wihelmia Mbi mengalami stroke hemiparese dan kekakuan paralumbal.
"Untuk bapak Benediktus, penanganan yang diberikan adalah dilakukan latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya serta diberikan alat bantu berupa Korset Paralumbal," jelas Supriyono.
Baca juga: Cita Citata Bingung Mengapa Hanya Dia yang Disebut, Padahal Ada Artis Lain Tampil di Acara Kemensos
"Untuk ibu Wihelmia penanganan berupa latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya serta diberikan alat bantu berupa Korset Paralumbal," tambah Supri.
Tim Kemensos memberikan dukungan psikososial dan pemberian motivasi kepada Risalianus yang dilakukan pekerja sosial.
"Selain itu, Tim Kemensos juga memberikan bantuan berupa sembako, bahan penambahan nutrisi, selimut, popok dewasa, handuk, pakaian (dewasa dan anak), pakaian dalam, kasur lipat serta alat-alat kebersihan diri," tutur Supriyono.
Baca juga: Mensos Risma: Masih Ada Warga Pedalaman yang Belum Mendapatkan Identitas Kependudukan
Selanjutnya, Benediktus Poseng direkomendasikan dirujuk ke RSUD Borong atau RS Siloam di Manggarai Barat.
Sementara Wihelmina akan dirujuk ke Pusat Gangguan Jiwa dan Klinik Renceng Mose Ruteng atau RSJ Naimata.
"Aparatur desa bersama Puskesmas dan dinas sosial membantu keluarga besar mengurus proses rujukan,” kata Supriyono.
Pemerintah Desa Nanga Meze juga akan memberikan bantuan Rumah Layak Huni melalui APBDes 2021.