7 Batalyon di Jajaran Kostrad Akan Latihan Bareng Tentara Amerika Selama 4 Bulan, Ini Arahan KSAD
Tujuh batalyon Infanteri di jajaran Kostrad akan melakukan latihan bertajuk Security Force Assistance Brigade (SFAB) bersama Angkatan Darat Amerika.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh batalyon Infanteri di jajaran Kostrad akan melakukan latihan bertajuk Security Force Assistance Brigade (SFAB) bersama Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) selama empat bulan.
Perencanaan pelatihan brigade bantuan satuan pengamanan yang akan diberikan personel militer Amerika pun sudah disusun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa bersama jajaranya.
"Kegiatan secutrity foce assistance brigade yang diberikan oleh tim MTT dari US Army bertujuan untuk menambah wawasan serta menjalin hubungan melalui interaksi," kata Jenderal Andika dilansir dari Chanel Youtube TNI AD, Senin (15/3/2021).
Baca juga: KSAD Bahas Rencana Perawatan dan Upgrade Helikopter Fennec TNI AD dengan Airbus
Diketahui pelaksanaan SFAB tersebut seharusnya berlangsung selama enam bulan.
Namun, karena adanya sejumlah dinamika, latihan tersebut akhirnya diputuskan akan berlangsung selama empat bulan.
10 orang personel dari Amerika yang dipimin Kapten Charles Le Shaun Smith tersebut rencananya akan memberikan pelatihan brigade bantuan satuan pengamanan di tujuh batayon di jajaran Kostrad.
Baca juga: KSAD: Kami Ingin Mengakhiri Perundungan Terhadap Aprilia Manganang
Jenderal Andika pun memberikan sejumlah arahan kepada Pangkostrad untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Rencana saya ingin Pangkostrad mengkoordinir khusunya pada tanggal-tanggal dimana mereka seharusnya ada di batalyon. Kalau bisa mereka agak sedikit ada gambaran bahwa Batalon 328 itu ada di bahwahnya Brigif 17, Brigif 17 ada di bawahnya divisi I/Kostrad."
Jenderal TNI Andika Perkasa menginginkan kegiatan tersebut diawali dari satuan di atas batalyon.
Baca juga: KSAD Pimpin Penyerahan Jabatan Wakasad, Sertijab 2 Pangdam, dan 1 Kepala Dinas
"Sekarang ini, adalah satu, untuk mereka masuk ke batalyon sebaiknya diawali dari satuan yang lebih atas. Dari situ diajarkan penjelasan singkat saja termasuk orientasi di satuan itu. Yang paling penting dari misi SFAB ini adalah interaksi," kata Andika.
Jenderal Andika pun menekankan bila SFAB ditujukan agar para personel Infanteri di jajaran Kostrad dapat menambah wawasan.
"Kegiatan SFAB (Security Force Assistance Brigade) ini, kita tujukan untuk para jajaran personel Infanteri yang langsung di bawah Kostrad, dengan tujuan untuk mereka menambah wawasan dalam setiap interaksi yang dilakukan baik dengan olahraga bersama serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang dibawa untuk Battle Night," kata Andika.