Ali Ngabalin Ingatkan Amien Rais Tidak Provokasi Rakyat dan Buat Gaduh
Ali Ngabalin meminta Amien Rais tidak memprovokasi rakyat dengan menyebut ada skenario Jokowi tiga Periode.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin meminta Amien Rais tidak memprovokasi rakyat dengan menyebut ada skenario Jokowi tiga Periode.
Ngabalin meminta Amien untuk tidak membuat gaduh.
"Jangan mimpi, udah bilang jangan mimpi. Kemudian jangan memprovokasi rakyat. Jangan buat gaduh," kata Ngabalin kepada wartawan, Senin, (15/3/2021).
Baca juga: Amien Rais Curiga Ada Upaya Mengubah Aturan Agar Jokowi 3 Periode, KSP: Mungkin Karena Uzur
Ketimbang membuat gaduh dengan isu tidak jelas, Ngabalin meminta Amien angkat popularitas partai yang didirikannya itu.
Untuk diketahui setelah didepak dari PAN, Amien Rais dirikan partai Ummat.
Baca juga: POPULER NASIONAL Kecurigaan Amien Rais Jokowi akan 3 Periode | Polri Bantah Sadap Akun WhatsApp
"Cari isu yang bisa angkat partai barunya. Masa sih setiap statemen bikin gaduh," katanya.
Menurut Ngabalin, apabila ada kecurigaan adanya skenario Jokowi tiga periode seharusnya sampaikan langsung kepada Presiden, bukan hanya disampaikan melalui media sosial.
Saat Amien bertemu dengan Presiden pada Selasa pekan lalu, Amien malah tidak menyampaikan hal tersebut.
"Kalau gentel ngomong dong ketemu presiden, seakan-akan lupa. Kenapa pas ketemu presiden tidak ngomong. Supaya orang itu melihat Amien Rais ini bukan ayam sayur," katanya.
Baca juga: Amien Rais Sebut Demokrasi Indonesia saat Ini Menjadi Oligarki, Singgung Nama Mahfud MD
Isu Presiden dapat dipilih tiga kali kata Ngabalin bukan kali ini saja.
Kurang lebih setahun lalu, isu serupa sempat muncul.
Presiden kata Ngabalin mengaku tidak nyaman dengan adanya isu tersebut.
"Bang Ali ingat sekali bapak presiden setahun lalu lebih kurang, itu kan presiden itu menyampaikan bahwa beliau tidak nyaman, kemudian ada orang menyampaikan pandangan mereka tentang boleh tidaknya masa jabatan tiga periode, waktu itu presiden mengeluarkan statmen, ada pihak-pihak yang sengaja mencari muka kemudian menyampaikan apakah tidak ada kemungkinan tiga periode, sehingga presiden menyampaikan pernyataan ini sama dengan menampar muka saya."
"Bang Ali ingat sekali, ingin mencari muka, ingin menjerumuskan presiden," katanya.
Ngabalin mengataka bahwa wacana perubahan aturan agar Presiden dapat dipilih kembali setelah menjabat dua periode harus dibantah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.