Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (14/3/2021) kemarin, baru saja menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution yang juga turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, JK memberikan pesan kepada AHY untuk senantiasa bersabar menghadapi konflik yang tengah terjadi di dalam kubu partai.

Tidak hanya itu JK juga memberikan nasihat kepada AHY untuk bisa lebih menahan emosi dalam menghadapai permasalahan.

"Pak JK memberi nasehat kpd Mas AHY dan pengurus Demokrat. Supaya sabar dan tdk emosional dlm menghadapi permasalahan yg saat ini terjadi di Partai Demokrat," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Deretan Tokoh yang Didatangi AHY di Tengah Konflik Kudeta, Ada Jusuf Kalla hingga Mahfud MD

Dikatakan Syahrial, dalam pertemuan itu JK juga meyakini kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bersikap objektif dalam menyikapi konflik tersebut.

Karena menurutnya, setiap ada permasalahan pasti ada aturannya juga untuk bisa diselesaikan.

Sehingga kata Syahrial, JK yang juga merupakan mantan Wapres Jokowi yakin kalau Presiden Jokowi tidak akan terkesan memihak ke KSP Moeldoko yang telah dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Deli Serdang.

"Pak JK yakin, Presiden Jokowi akan bersikap objektif. Karena permasalahan tersebut ada aturannya, jelas. Sehingga Pak Jokowi tidak akan gegabah. Apalagi terkesan memihak KSP Moeldoko," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sambangi kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Minggu (14/3/2021) siang.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, Ketum AHY dan JK membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

“Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY," kata AHY melalui keterangan resminya, Minggu (14/3/2021).

Lebih lanjut dirinya juga menyatakan kalau Partai yang dipimpinnya saat ini memiliki hubungan hangat dengan Partai Golkar saat JK masih menjabat sebagai ketua umum.

Terlebih, saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden RI yang notabennya masih menjabat Ketua Umum Partai Demokrat dan JK menjadi Wakil Presiden dari SBY.