Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan upaya persiapan penyelanggaran ibadah haji 2021, meski pemerintah Arab Saudi belum memberikan sinyal bagi Indonesia.

Melalui Kementerian Kesehatan, ratusan ribu calon jemaah haji ditargetkan selesai menerima vaksinasi Covid-19 pada Mei 2021.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg Oscar Primadi MPH dalam Rapat Kerja 'Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M dan Vaksinasi Jamaaj Haji Tahun 1442 H/2021 M', pada Senin (15/3/2021).

Baca juga: Kemenag Optimis Arab Saudi Buka Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Ia mengatakan, vaksinasi calon jemaah haji mengikuti skema nasional dimana melihat karakteristik penerima, calon jemaah haji banyak yang telah lanjut usia, serta masuk kategori masyarakat berisiko tinggi, karena melakukan perjalanan lintas negara.

Sehingga calon jemaah haji masuk dalam kategori penerima vaksin tahap kedua dan tahap ketiga.

"Bagi jemaah haji yang lansia ternyata sudah dilakukan vaksinasi sejak awal Maret lalu. Karena pemberiannya 2 kali maka kita prediksi bahwa pada bulan April 2021, seluruh jemaah haji yang lansia, sudah yang melunasi biaya perjalanan haji Insya Allah telah menerima vaksinasi secara lengkap," ujar Oscar.

Adapun jumlah sasaran dengan kelompok lanjut usia adalah 57.630.

Baca juga: Komisi VIII DPR Rapat Bareng Menag Bahas Rencana Penyelenggaraan Haji di Tengah Pandemi Covid-19

Jumlah tersebut tersebar di seluruh provinsi.

"Karena pemberiannya 2 dosis maka kelompok ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai April nanti," ucap dia.

Sedangkan jumlah jemaah haji yang non lansia adalah 115.160 orang.

Mereka termasuk dalam kategori masyarakat rentan, vaksinasi akan berlangsung pada april sampai mei nanti.

"Dan merujuk pada skema di atas dipastikan insyallah jemaah haji indonesia akan selesai divaksinasi pada bulan Mei nanti," terangnya.

Sama seperti penerima vaksin lainnya, calon jemaah haji juga harus memenuhi syarat.

Seperti tidak mengalami gangguan kesehatan, adanya komorbid berat atau ada kontraindikasi pemberian vaksin.