Arief Poyuono Ngotot Meminta Agar Jokowi Bersedia Jadi Presiden 3 Periode
Arief Poyuono tetap ngotot bersuara meminta agar Jokowi bersedia menjadi Presiden Republik Indonesia untuk 3 periode masa jabatan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan politisi Gerindra Arief Poyuono tetap ngotot bersuara meminta agar Jokowi bersedia menjadi Presiden Republik Indonesia untuk 3 periode masa jabatan.
Dia mengaku punya alasan mengapa Jokowi perlu menjabat untuk periode ketiga mulai tahun 2024 nanti.
Menurutnya, di tengah pandemi dan dampak merosotnya ekonomi, adalah tidak etis jika para elit politik menepuk dada mencalonkan diri jadi presiden pada tahun 2024.
"Pak Jokowi tolong legowo mendengarkan keinginan dan harapan rakyat untuk terus memimpin sampai bangsa ini bangkit lagi. Makanya rakyat minta dengan tulus agar Pak Jokowi legowo mau nyambung 3 periode," ujarnya dalam siaran pera yang diterima Tribunnews, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Jokowi dan Mahfud MD Jawab Tudingan Amien Rais soal Wacana Presiden 3 Periode
Arief meminta para elite politik menghilangkan pikiran untuk rebutan kursi presiden.
Ditambahkan Arief, sebaiknya semua konsentrasi memperkuat pemerintahan Jokowi untuk menyelamatkan rakyat dari bencana pandemi dan dampaknya.
Baca juga: Jokowi Tolak Presiden Menjabat 3 Periode, Mantan Jenderal Ini Pernah Usul Presiden Menjabat 8 Tahun
"Saat ini yang dimiliki rakyat dan bangsa Indonesia saat ini adalah seorang Presiden Jokowi yang sedang berjuang melawan pandemi, membangkitkan ekonomi, dan melanjutkan pembangunan yang tertunda akibat pandemi."
"Seharusnya semua pihak bersatu mendukung Pak Jokowi, bukannya malah bikin tim sukses capres," ujarnya.
Menurutnya, hanya para elitw politik yang punya kepentingan capres dan tim suksesnya yang menolak Jokowi 3 periode.
Sementara itu, seluruh rakyat Indonesia masih membutuhkan Jokowi untuk 3 periode.
"Mereka elite politik silahkan bertanding membuktikan diri paling layak untuk mendampingi Jokowi sebagai wakil presiden. Tapi jangan ganggu kerja Jokowi menyelamatkan rakyat dan negara dari dampak pandemi dan melanjutkan pembangunan," pungkasnya.
Adapun dari lingkaran istana, yakni Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden 3 (Tiga) periode.
"Presiden sampai dengan saat ini masih memegang komitmen reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden 2 (dua) periode," kata Jaleswari dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/3/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.