PKS Luncurkan Gerakan Donor Darah dan Plasma Konvalesen
Dalam rangka mengatasi hal tersebut, PKS menyelenggarakan donor darah sekaligus meluncurkan gerakan nasional donor darah dan plasma konvalesen.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Dalam rangka mengatasi hal tersebut, PKS menyelenggarakan donor darah sekaligus meluncurkan gerakan nasional donor darah dan plasma konvalesen di kantor DPP PKS, Senin (15/3/2021).
Kegiatan ini dilakukan atas kerja sama PKS dengan PMI DKI Jakarta.
Terkait hal itu Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher memberikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan PKS.
Baca juga: Evaluasi Setahun Pandemi, Legislator PKS Berikan Catatan Kasus ke Menkes
"Upaya ini sebagai wujud semangat PKS mengajak seluruh elemen bangsa saling membantu sesama terutama yang terpapar Covid-19. Pandemi masih belum usai setelah Covid-19 ini ditetapkan oleh Keppres No 12 tahun 2020 sebagai bencana nasional non-alam," ujar Netty, kepada wartawan, Selasa (16/3/2021).
Menurut Netty, vaksin diakui masih menjadi game changer penanganan Covid-19.
Akan tetapi terapi plasma konvalesen disebut sebagai altenatif untuk menanggulangi wabah tersebut.
Baca juga: ISU Presiden Tiga Periode: PKS Peringatkan Jokowi, Pengamat Sebut Rakyat akan Marah
"Kita masih menunggu implementasi dan efektifitas vaksin yang diberikan pemerintah. Di samping itu, para ahli mengonfirmasi upaya terapi bernama terapi plasma konvalesen sebagai salah satu solusi penyakit baru ini,” kata dia.
Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan masih banyak kesalahpahaman di masyarakat terkait terapi plasma dan vaksin ini.
Karena itu, Ketua DPP Bidang Kesejahteraan Sosial ini menjelaskan bahwa ada perbedaan yang cukup mendasar antara vaksin dan plasma konvalesen.
Baca juga: Anggota Fraksi PKS Minta Rakyat Jangan Dighosting Soal Pembentukan Pansus Jiwasraya
"Sebenarnya plasma konvalesen diperuntukan bagi pasien yang sedang dirawat namun bergejala sedang hingga berat. Akan tetapi, kalau vaksin diperuntukan bagi masyarakat yang tidak dirawat,” jelas Netty.
Dikarenakan kebutuhan akan plasma konvalesen ini cukup tinggi di Indonesia, Netty mengatakan gerakan nasional donor darah dan plasma konvalesen ini pada nantinya akan diadakan di seluruh DPW dan DPD PKS di seluruh Indonesia.
“Gerakan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan plasma konvalesen, silahkan tunggu informasi dari DPW dan DPD PKS di wilayah terdekat di seluruh Indonesia. Setiap labu plasma yang terkumpul akan sangat membantu bagi sanak saudara sesama kita yang membutuhkan. Setiap tetes plasmamu, menyelamatkan nyawa dan mimpi sesama," katanya.