Isu Jabatan Presiden 3 Periode, 99,9% DPD RI Diyakini akan Menolak
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI diyakini akan menolak isu perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI diyakini akan menolak isu perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Hal itu diungkapkan anggota DPD RI, Abdul Rachman Thaha.
Thaha mengungkapkan, anggota DPD RI mendukung amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Namun, semata-mata terkait pokok-pokok haluan negara penataan kelembagaan MPR, dan penguatan kelembagaan DPD.
"Sementara terkait perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, 99,9 persen keyakinan saya bahwa 136 orang anggota DPD menolak amandemen UUD," ungkap Thaha kepada Tribunnews.com, Rabu (17/3/2021).
![Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abdul Rachman Thaha](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abdul-rachman-thaha-dpd-ri.jpg)
Baca juga: Jokowi Menampik, Mungkinkah Jabatan Presiden 3 Periode? Begini Analisa Pengamat Politik
Sementara itu Thaha menegaskan jika ia menolak isu perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya pribadi akan bersikukuh pada sikap penolakan itu sampai akhir masa jabatan saya di DPD RI," ungkapnya.
"Jika saya mengetahui ada anggota DPD yang berpolitik transaksional dengan cara yang tidak etis terkait perubahan masa jabatan presiden, saya akan buka nama yang bersangkutan ke masyarakat," imbuh Thaha.
Lebih lanjut Thaha menilai, isu masa jabatan presiden tiga periode, hanya pancingan terhadap watak kenegarawanan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Anggaplah bahwa pada isu lain, publik mempersoalkan sikap kenegarawanan Presiden."
"Tapi khusus pada wacana penambahan periode masa jabatan presiden, jika itu benar-benar menjadi kenyataan, maka ini akan menjadi realitas yang terlalu mahal bagi reputasi Presiden dan terlalu suram bagi catatan perjalanan negara-bangsa Indonesia," ungkap Thaha.
Baca juga: Jokowi Tolak Presiden Menjabat 3 Periode, Mantan Jenderal Ini Pernah Usul Presiden Menjabat 8 Tahun
Pernyataan Jokowi
Sebelumnya diketahui Presiden Jokowi telah memberi keterangan pers mengenai isu perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik, ya sikap saya enggak berubah," ungkap Jokowi, Senin (15/3/2021), dilansir YouTube Sekretariat Kabinet.
Jokowi berpesan agar tidak membuat kegaduhan baru di tengah perjuangan penanganan pandemi Covid-19.
"Dan saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi Presiden tiga periode."
"Konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama," ungkap Jokowi.
Artikel lain mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.