Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

17 Tahun Hilang Saat Tsunami Aceh dan Telah Bergelar Anumerta, Polisi Ini Ditemukan Menghuni RSJ

Seorang polisi yang berasal dari Palembang dan bertugas di Aceh kala itu menjadi korban bencana gempa dan tsunami Aceh.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 17 Tahun Hilang Saat Tsunami Aceh dan Telah Bergelar Anumerta, Polisi Ini Ditemukan Menghuni RSJ
instagram@ndorobei
Abripda Asep dulu dan kini 

TRIBUNNEWS.COM -- Peristiwa Tsunami Aceh, Desember 2004 lalu menjadi bencana besar yang dialami oleh bangsa ini.

Meski telah berlalu selama 17 tahun, namun peristiwa tersebut masih menyimpan banyak misteri.

Masih banyak cerita mengejutkan dibaliknya.

Gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia.

Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah.

Bahkan kejadian gempa dan tsunami Aceh diabadikan dalam bentuk museum.

Baca juga: Pemerintah Jepang Kenang 1 Dekade Pasca Gempa dan Tsunami Fukushima

Museum Tsunami Aceh merupakan monumen simbolis untuk mengenang bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh pada tahun 2004.

BERITA TERKAIT

Bangunan ini menyimpan berbagai bukti kedahsyatan tsunami 2004, serta sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat ketika terjadi tsunami.

Dibalik bencana besar tersebut, ternyata ada sebuah kisah baru terkuak.

Seorang polisi yang berasal dari Palembang dan bertugas di Aceh kala itu menjadi korban bencana gempa dan tsunami Aceh.

Baca juga: Daftar 12 Gunung yang Berpotensi Sebabkan Tsunami di Indonesia, Aktivitasnya Diawasi 24 Jam

Bahkan ia dinyatakan hilang selama kejadian 17 tahun yang lalu tersebut.

Kini kabarnya seorang anggota polisi yang hilang tersebut ditemukan di rumah sakit jiwa.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Rabu (17/3/2021) termasuk yang disampaikan Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal SSos menyebutkan tahun 2004 itu, Asep sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh saat itu bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Pada saat itu Asep masih Bhayangkara Muda dan masih menyandang pangkat Ajun Brigadir Polisi (Abrip) dan lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas