Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kemendikbud: Perguruan Tinggi Bakal Jadi Kakak Pendamping untuk SMK Pusat Keunggulan

Wikan Sakarinto mengatakan SMK Pusat Keunggulan bakal mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi vokasi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemendikbud: Perguruan Tinggi Bakal Jadi Kakak Pendamping untuk SMK Pusat Keunggulan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan SMK Pusat Keunggulan bakal mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi vokasi.

Pendampingan tersebut, kata Wikan, bakal berlangsung sampai setahun penuh.

"Perguruan tinggi jadi 'kakak pendamping'. Kita kan ingin tuntas. Maka kita minta tolong kepada perguruan tinggi vokasi untuk mendampingi rutin sampai setahun full," ujar Wikan dalam webinar Kemendikbud, Jumat (19/3/2021).

Wikan mengatakan melalui pendampingan ini, para siswa SMK mendapatkan bimbingan dari perguruan tinggi saat menjalankan pelajaran praktik.

Baca juga: Dirjen Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto Apresiasi ATVI dengan Program Link and Match

Program ini, menurut Wikan, sangat baik dalam inovasi yang menumbuhkan percepatan.

Sejauh ini, hampir 160 perguruan tinggi yang daftar untuk menjadi pendamping.

Berita Rekomendasi

"Jadi yang menarik, sebelum pendaftran SMK Pusat Keungg dibuka, kita sudah membuka pendaftaran untuk calon kakak pendamping. Yang daftar itu hampir 160 kampus di Indonesia, yakni perguruan tinggi negeri, swasta, ada politeknik, universitas, institut, sekolah tinggi dan sebagainya," kata Wikan.

Perguruan tinggi ini dapat membantu SMK untuk menbantu link and match dengan dunia industri dan dunia usaha.

Baca juga: Kadin Dorong Program Vokasi Untuk Tingkatkan Daya Saing Pekerja

"Ini ide mas menteri. SMK diberikan kakak pendamping, network kakak-kakak ini bisa diteruskan ke SMK," jelas Wikan.

Sebelumnya, Nadiem Makarim meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar episode delapan.

Nadiem mengatakan kebijakan ini merupakan upaya pemerintah menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas.

"Hari ini hari yang spesial karena hari ini kita meluncurkan Merdeka Belajar episode ke delapan SMK Pusat Keunggulan. Ini merupakan realisasi daripada visi pak presiden mengenai SDM unggul Indonesia melalui pendidikan vokasi yang berkualitas dan untuk meningkatkan berbagai macam objektif SDM kita di negeri ini," ujar Nadiem dalam konferensi pers daring, Rabu (17/3/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas