Mendagri Tekankan Pentingnya Peningkatan SDM pada Rakornas BPSDM Se-Indonesia
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM), yang merupakan modal penting
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM), yang merupakan modal penting bagi tiap institusi, komunitas, organisasi, dan negara. Bahkan, menurutnya, sumber daya manusia dinilai lebih penting dari sumber daya alam.
"Kita memiliki alam yang sangat subur, pertanian, perkebunan, minyak, dan gas, yang dapat digunakan sebesar-besarnya untuk pembangunan dan dan pemerataan kesejahteraan. Ini kuncinya adalah manajemen, how to manage. Dan kunci pada manajemen adalah pada SDM," terang Mendagri Tito Karnavian saat memberi arahan kepada Kepala BPSDM Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, pada acara Rakornas yang digelar Rabu (17/3/2021).
Mendagri Tito Karnavian menyebut, sebenarnya Indonesia memiliki modal atau potensi untuk menuju ke arah maju, menjadi negara yang dominan. Maka, dia mengharapkan BPSDM yang ada di kemendagri, provinsi atau kabupaten/kota tak hanya sebagai pelengkap organisasi, tapi harus betul-betul bisa memahami peran pentingnya. sebagai penunjang kemajuan bangsa dan turut membantu pembangunan yang tengah digencarkan pemerintah.
"Target-target pembangunan pemerintah bisa dilakukan, mulai dari perencanaan yang baik, pembuatan program-program yang tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah, perencanaan keuangannya dituntun, menjaga stabilitas politik pemerintahan di daerah, mampu untuk menjaga nilai-nilai mendasar bagi bangsa Indonesia, mampu menyelesaikan administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan dan juga ditambah lagi dengan salah satu tugas penting dari presiden yaitu membangun dari pinggiran untuk pemerataan pembangunan, penguatan desa," jelas Tito Karnavian.
Tito pun mengingatkan, salah satu tugas BPSDM di antaranya memberikan masukan-masukan untuk kepala daerah yang baru, agar sinergi positif antarlembaga dapat terjaga dan turut membantu kemajuan daerah.
Di sisi lain, dalam rakornas itu, Tito Karnavian meminta acara ini tak hanya sekadar ritual tahunan biasa, tapi menjadi momentum untuk melaksanakan evaluasi apa yang sudah dikerjakan, kelebihan kekurangan BPSDM selama ini.
"Serta membuat terobosan atau solusi dalam rangka untuk memperbaiki kinerja BPSDM ke depan, dikaitkan dengan perubahan dan dinamika tantangan di masa mendatang," kata Tito.
Krisis akibat pandemi Covid-19 yang terjadi pada setahun terakhir, juga menjadi perhatian Mendagri. Menurutnya, pandemi ini memiliki dampak yang multi krisis, seperti krisis kesehatan, krisis kemanusiaan, dan krisis kuangan
"Kita melihat telah terjadi krisis ekonomi di mana telah terjadinya perubahan pola demand. permintaan masyarakat saat ini lebih banyak pada pemenuhan kebutuhan primer seperti pangan, kesehatan, teknologi informasi. Bahkan di beberapa negara pandemi menyebabkan krisis politik dan pengaruh terhadap situasi politik," jelas mantan Kapolri ini.
Maka, dia berharap seluruh elemen mampu menjaga soliditas dan kinerja positif, sebagai upaya membantu negeri ini keluar dari krisis.