Survei Suara Anak Muda Terhadap Isu Sosial Politik: dari Jokowi Tangani Pandemi hingga Capres 2024
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbarunya, Minggu (21/3/2021).
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbarunya, Minggu (21/3/2021), di Jakarta.
Survei ini bertema Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa.
Beragam hal muncul dalam temuan survei ini, mulai dari kepuasan atas kinerja Jokowi hingga sosok yang paling banyak dipilih anak muda untuk jadi Presiden 2024.
Survei ini dilaksanakan pada 4 sampai 10 Maret 2021 dengan cara kontak telepon kepada responden mengingat situasi pandemi covid-19.
Populasi survei adalah generasi Z yang lahir pasca reformasi yang berusia 17 tahun sampai 21 tahun.
Baca juga: Survei IDC Sebut 3 Merek Ponsel Ini Rajai Wearable Gadget Sepanjang 2020
Sampel survei sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Berikut rangkumannya:
1. 55 Persen Percaya Kinerja Jokowi Tangani Pandemi
Berdasarkan data hasil survei Indikator, 50,9 persen anak muda cukup percaya dengan kinerja Jokowi dalam menangani pandemi covid-19.
Sedangkan 4,5 persen mengaku sangat percaya terhadap kinerja Jokowi dalam menangani pandemi covid-19.
Sebanyak 0,5 persen lainnya mengaku sangat tidak percaya, 12,5 persen tidak percaya, 30,1 persen biasa saja, dan 1,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan, tingkat kepuasan dari masyarakat umum termasuk anak muda relatif sama yakni di angka 52,2 persen.
"Jadi Pak Jokowi dianggap bisa menangani wabah covid di kisaran 55 persen yang menganggap cukup percaya atau sangat percaya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa pada Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Survei KedaiKOPI: Peran Pemerintah Masih Kurang dalam Perubahan Iklim
Namun demikian, kata Burhanuddin, secara umum kepuasan terhadap kinerja Jokowi terkait penanganan covid-19 lebih rendah dibandingkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi secara umum (kinerja selain penanganan covid-19).
"Jadi secara umum kepuasan terhadap Presiden Jokowi dalam soal covid itu lebih rendah dibanding approval rating beliau secara umum. Umum 65 persen tetapi soal covid hanya sekitar 55 persen," kata Burhanuddin.
2. TNI Institusi yang Paling Dipercaya
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi institusi yang paling dipercaya anak muda berdasar survei Indikator.
Berdasarkan survei tersebut, 12 persen anak muda sangat percaya, 77 persen cukup percaya, 9 persen sedikit percaya, dan 1 persen tidak percaya sama sekali.
Burhanuddin Muhtadi menjelaskan secara berturut-turut institusi yang paling dipercaya anak muda berdasarkan survei tersebut adalah TNI, Presiden, Polri, lalu KPK.
"Jadi bisa dilihat di sini, secara umum tidak berbeda. Anak muda secara umum masih trust, yang paling mendapatkan keyakinan paling tinggi adalah TNI, kemudian presiden, kemudian polisi, baru kemudian KPK. Ini empat yang tertinggi," kata Burhanuddin.
3. Mayoritas Bersedia Divaksin
Soal kesediaan divaksin, mayoritas anak muda bersedia divaksin.
Berdasarkan temuan survei tersebut 73,2 persen anak muda bersedia divaksin dan 21,5 persen lainnya tidak bersedia.
Baca juga: Etos Institute Segera Rilis Survei Terbaru, Pendapat Masyarakat Terhadap Kapolri dan Kabareskrim
Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada perbedaan yang cukup tajam dengan temuan survei terhadap masyarakat umum yang bersedia divaksin.
Waktu itu, kata Burhanuddin, masyarakat umum yang bersedia hanya kurang lebih sekitar 54 sampai 55 persen.
"Tapi kalau ditanyakan ke anak muda yang bersedia jauh lebih tinggi, total yang bersedia 73,2 persen. Ini kabar bagus ya. Yang tidak bersedia itu jauh lebih sedikit dibandingkan masyarakat umum (21,5 persen anak muda tidak bersedia)," kata Burhanuddin.
4. Anies Baswedan Paling Banyak Dipilih untuk Jadi Presiden
Soal tokoh yang layak menjadi Presiden 2024 juga menjadi sasaran survei Indiaktor.
Dikutip dari Kompas.com, dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi.
"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Burhanuddin Muhtadi.
Baca juga: Golkar Minta Survei Microsoft soal Warganet Indonesia Paling Tak Sopan Jadi Dorongan Introspeksi
Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen.
Menyusul di urutan ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.
Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno peringkat keempat dengan 9,8 persen.
Posisi kelima yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan peringkat 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,1 persen.
“Bedanya tidak signifikan,” ujar Burhanuddin.
Peringkat 7 hingga 17 ditempati oleh sejumlah nama, tetapi perolehan angka di bawah 2 persen.
Mereka yakni Erick Thohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, dan Khofifah Indar Parawansa.
Lalu, ada Ma'ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar.
(Tribunnews.com/Daryono/Gita Irawan) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)