Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Terima Curhat Diaspora Indonesia di AS

Kali ini, kesempatan itu didapatkan para diaspora atau warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Moeldoko Terima Curhat Diaspora Indonesia di AS
KSP
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko Bersama ratusan diaspora Indonesia di Amerika Serikat dalam program KSP Mendengar. Kegiatan berlangsung secara online dari Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (23/3). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko kembali memenuhi janjinya untuk menerima audiensi sejumlah pihak saat menggelar program KSP Mendengar.

Kali ini, kesempatan itu didapatkan para diaspora atau warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat.

Sebanyak lebih dari 100 partisipan diaspora dari berbagai wilayah di Amerika Serikat dengan beragam profesi hadir pada pertemuan daring dari Situation Room Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (23/3).

Membuka pertemuan ini, Moeldoko menyampaikan, program KSP Mendengar bertujuan menjaring isu-isu di masyarakat dan permasalahan atau pengaduan yang belum terselesaikan, serta membuka ruang komunikasi seluas – luasnya untuk masyarakat.

Baca juga: KSP ke Amien Rais: Lagi Tidur Siang Disambar Petir, Lalu Bangun Sebut Jokowi Mau 3 Periode

Moeldoko pun tidak lupa menyampaikan bagaimana peran sentral KSP dalam Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Terutama dalam mengelola isu-isu strategis dan mengawal program prioritas nasional. Contohnya adalah pencapaian program reforma agraria.

Moeldoko mengungkapkan, reforma agraria menekankan tiga poin yakni redistribusi tanah, perhutanan sosial dan akselerasi sertifikasi.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum pemerintahan Jokowi, target sertifikasi tanah mencapai 500.000 bidang per tahun. Kemudian target tersebut dinaikkan hingga saat ini menjadi 9 juta bidang per tahun untuk mengejar 140 juta bidang yang harus disertifikasi.

Baca juga: Berharap Segera Terima SK Penetapan, Demokrat Kubu Moeldoko akan Lengkapi Berkas ke Kemenkumham

Moeldoko yang didampingi para staf khusus KSP, Deputi IV KSP Juri Ardiantoro dan beberapa tenaga ahli KSP juga menjawab berbagai pertanyaan dan pengaduan dari para diaspora peserta audiensi.

Salah satunya pertanyaan dari Midiyanto, seorang pegiat seni asal Wonogiri yang tinggal di Berkeley. Midiyanto yang mewakili seniman tradisi di desa pelosok memaparkan bagaimana sulitnya untuk mencari nafkah di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan, katanya, para pekerja seni tradisi ingin Pemerintah memberikan ruang untuk pentas secara virtual.

Menanggapi pernyataan Midiyanto, Moeldoko menegaskan, persoalan pekerja seni sudah beberapa kali dibahas dalam Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi. Dia pun menyadari, adanya bantuan sosial bagi pekerja seni belum sepenuhnya merata.

“Untuk itu, kami akan segera ambil tindakan. Nanti kami sampaikan ke Kementerian/Lembaga terkait agar para pekerja seni bisa menggelar pentas secara virtual,” tutur Moeldoko.

Tidak hanya itu, peserta lainnya yakni Mayasari Efendi yang berdomisili di Indiana mempertanyakan respon KSP terkait kasus yang dialami tim bulutangkis pada ajang All England. Mayasari bilang, apa yang terjadi di All England telah menjadi perhatian masyarakat luas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas