Profil Basrief Arief, Jaksa Agung di Era SBY Pernah Jabat Ketua Tim Pemburu Koruptor
Berikut profil mantan Jaksa Agung Republik Indonesia, Basrief Arief dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB.
Basrief Arief menjabat Jaksa Agung di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menjabat pada 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014.
Baca juga: Sosok Mendiang Basrief Arief, Jaksa Agung di Era SBY: Pernah Pimpin Tim Pemburu Koruptor
Profil Basrief Arief
Basrief Arief lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada tanggal 23 Januari 1947.
Ia merupakan alumni Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran (Unpad) dan Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Basrief Arief menjadi jaksa sejak 30 September 1971.
Setelah menyelesaikan studi pada Sekolah Hakim Dan Jaksa di Palembang tahun 1967 kemudian mengabdikan diri pada jajaran Kejaksaan Agung RI.
Basrief Arief sebelumnya menjadi Kajari Belawan, Sumut, Kajari Cibinong, Jabar lalu Kajari Jakarta Pusat setelah itu dirinya menjadi Asisten Pidum Kejati DKI Jakarta.
Baca juga: Kabar Duka, Mantan Jaksa Agung RI Basrief Arief Meninggal Dunia
Dikutip dari laman kejaksaan.go.id, Basrief Arief disebut sebagai salah satu pemburu koruptor dan itu harus diakui.
Ia juga seorang panutan di Kejaksaan dan dengan pengalaman teknis di Kejagung.
Basrief Arief sempat menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung di era Abdul Rahman Saleh.
Basrief Arief pernah menjadi Ketua Tim Pemburu Koruptor yang dibentuk oleh Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkumham).
Pada era kepemimpinan Basrief, Tim Pemburu Koruptor menangkap bekas Direktur Bank Sertivia, David Nusa Wijaya, yang merupakan terpidana kasus korupsi dana BLBI senilai Rp 1,3 triliun.