Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Covid-19 Novavax dan Pfizer Diprediksi Masuk Indonesia Pertengahan Semester Dua 2021

Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam kegiatan sosialisasi vaksinasi secara virtual.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Vaksin Covid-19 Novavax dan Pfizer Diprediksi Masuk Indonesia Pertengahan Semester Dua 2021
Freepik
ILUSTRASI Vaksin: 4 Pertanyaan yang Belum Terjawab Mengenai Vaksin Pfizer, Apakah Aman Bagi Orang Tua? 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen vaksin dunia mulai memproduksi vaksin Covid-19 dalam jumlah besar pada semester dua 2021.

Vaksin Covid-19 bermerk Novavax dan Pfizer yang dipesan Indonesia diprediksi tiba di Tanah Air pada pertengahan semester dua.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam kegiatan sosialisasi vaksinasi secara virtual Senin (22/3/2021).

"Indonesia akan mendapatkan distribusi ataupun penerimaan dari vaksin-vaksin yang sudah kita pesan. Baik vaksin Sinovac, AstraZeneca kemudian Novavax dan juga kemungkin vaksin Pfizer kemungkinan masuk pada semester kedua," ujar Nadia.

Baca juga: Suntikan Perdana Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia Diberikan Kepada Para Kiai di Jawa Timur

Baca juga: Pihak Kementerian Kesehatan Benarkan Penelitian Vaksin Nusantara Ditunda

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Jombang, Jokowi: Alhamdulillah, Semuanya Berjalan Baik

Ia mengatakan pemerintah terus berpacu dalam pemenuhan vaksin untuk kebutuhan 181,5 juta penduduk atau sekitar 426 juta dosis vaksin Covid-19 dalam rangka pembentukan herd imunity atau kekebalan kelompok.

Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).
Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Selain melalui jalur bilateral, Indonesia juga mengusulkan vaksin jalur multilateral melalui COVAX facility.

BERITA REKOMENDASI

"Karena pemenuhan vaksin 426 juta dosis dalam 1 tahun itu luar biasa karena itu merupakan kebutuhan sangat besar," ungkap perempuan berhijab ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas