Polisi Disebut Sudah Menangkap Terduga Teroris MY, Warga Mengaku Sempat Melihatnya Diantar Istri
Saat penggeledahan, MY tidak berada di rumah. Di dalam rumah saat itu hanya ada istri dan dua anaknya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan 31 kotak amal saat penangkapan 18 orang terduga teroris di sejumlah daerah di Sumatera Utara.
Puluhan kotak amal itu diduga untuk mendanai jaringan terorisme.
"Dugaannya (pendanaan terorisme), 31 kotak amal di 13 titik di Tanjungbalai. Sudah diamankan oleh Densus 88 bersama Polres Tanjungbalai," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (24/3/2021).
Dugaan itu memang belum bisa dipastikan lebih lanjut mengingat semua pemeriksaan terduga pelaku teror masih berjalan di Polda Sumut.
Hadi juga tidak menjelaskan berapa jumlah uang yang diamankan dari kotak amal itu. Ia hanya menyebut, kotak amal itu diamankan bukan di masjid, melainkan di sejumlah tempat.
"Di tempat-tempat umum. Kita enggak tahu berapa jumlah keseluruhannya, nanti disampaikan secara lengkap oleh Mabes Polri," ucap Hadi.
Adapun 18 terduga teroris di Sumatera Utara itu ditangkap di berbagai wilayah, yakni di Tanjungbalai, Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang dan Padangsidimpuan. Mereka semua diamankan dalam waktu berbeda.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, pada Minggu (21/3/2021) malam ada tiga orang yang ditangkap.
Satu orang ditangkap di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, yakni pemilik bengkel reparasi shockbreaker berinisial In.
Kemudian Densus 88 menangkap terduga pelaku lainnya berinisial RF, warga Tembung. Selanjutnya, diamankan pula terduga lain di Tanjungbalai.
Yang teranyar, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kabarnya menangkap seorang lelaki berinisial MY, warga Dusun IV, Desa Dalu XB, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.
MY selama ini dikenal bekerja sebagai penjual susu keliling dan tukang reparasi kompor gas.
Menurut warga, rumah MY digeledah oleh anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Senin (22/3/2021).
"Kami belum tahu apa masalahnya sekarang ini. Kalau dia (MY) jarang bergaul memang, tapi kalau lewat senyum saja," kata Tarigan, pemilik kios pakan ayam, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Terduga Teroris yang Diamankan di Tangerang Tugasnya Mencari Dana dan Beri Pelatikan Kewirausahaan
Baca juga: Pengurus Lembaga Zakat Terduga Teroris Tertangkap, DPR Desak Pola Rekrutmen Diperbaiki