Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Generasi Z dan Milenial Didorong Jadi Aktor Penggerak Inklusi Digital

transformasi digital bukan hanya bentuk fisik dan infrastruktur digital, tapi juga bagaimana teknologi bisa menjadi peningkatan kapasitas

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Generasi Z dan Milenial Didorong Jadi Aktor Penggerak Inklusi Digital
istimewa
Tenaga Ahli Kemkominfo Lathifa Al Anshori menilai kelompok generasi milenial dan Z dapat menjadi aktor penggerak inklusi digital di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak masyarakat, khususnya generasi z dan milenial untuk berperan penting dalam inklusi digital. 

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Prof Henry Subiakto mengatakan kelompok ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah mewaspadai kejahatan siber, hoaks dan infodemik.

“Masyarakat kita perlu ada digital literacy. Generasi milenial dan generasi Z adalah kelompok yang paling aktif di media sosial, sehingga kita mengharapkan kelompok ini terliterasi dengan baik dalam bermedia sosial,” ujar Henry dalam webinar berjudul berjudul “Nusantara Ramah Disabilitas”, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Perencana Keuangan : Masyarakat Indonesia Butuhkan Literasi Keuangan

Pada kesempatan rangkaian webinar yang sama, Tenaga Ahli Kemkominfo Lathifa Al Anshori menilai kelompok ini (generasi milenial dan Z) dapat menjadi aktor penggerak inklusi digital di Indonesia.

“Kita berharap anak muda juga dapat membuka pintu bagi kelompok rentan agar mengembangkan diri dan mendapat manfaat dari transformasi digital yang dilakukan pemerintah,” ujar Lathifa.

Baca juga: Kominfo: Inklusi Digital Sasar Kelompok Rentan Perempuan Pelaku UMKM

Lathifa menyampaikan, pesan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate yakni pemerintah meyakini bahwa transformasi digital bukan hanya bentuk fisik dan infrastruktur digital, tapi juga bagaimana teknologi bisa menjadi peningkatan kapasitas masyarakat secara inklusif dan humanis.

“Pesan tersebut menjadi semangat kita dalam inklusi digital, bahwa pada prinsipnya pembangunan kapasitas sumber daya manusia, khususnya kelompok rentan, menjadi tujuan transformasi digital,” ujarnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas