GPC Sebut Memotret Hantu Ada Kriteria Khusus Menentukan Lokasi Hunting, Apa Saja?
Untuk penentuan lokasi yang biasa GPC jadikan tempat hunting, berdasarkan rekomendasi dari penggemar, saran melalui media sosial
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Genre memotret hantu bukanlah hal yang baru, namun tidak semua orang dapat atau mampu mengaplikasikannya secara baik. Untuk itu, sebelum hunting, wajib untuk survey atau riset lokasi terlebih dahulu.
Penampakan sosok hantu memang jarang dijumpai secara langsung oleh kebanyakan orang. Namun, biasanya hantu kerap sekali menampak wujudnya lewat media, seperti foto maupun video.
Ternyata, di Indonesia ada komunitas fotografi yang memiliki nyali besar memotret hantu untuk dijadikan objek foto. Komunitas itu yakni, Ghost Photography Comunity (GPC).
GPC merupakan komunitas pecinta fotografi yang yang bergenre Ghost Photography (fotografi hantu) yang berdiri sejak 15 November 2013.
Baca juga: Ghost Photography Comunity, Komunitas Memotret Hantu via Lensa Kamera
Dalam hal ini, Mickey Oxcygentri selaku founder GPC dan dosen fotografi Universitas Singaperbangsa Karawang membeberkan kriterai khusus lokasi yang pas untuk spot hunting memotret hantu.
"Spot hunting kita biasanya bisa outdoor/indoor, nah kriterianya biasanya yang mempunyai mitos atau cerita mistis," ujar Mickey saat ditemui Tribunnews di Basecamp GPC, Depok, Jumat, (26/3/2021).
Untuk lokasi yang memiliki cerita mistis, misalnya lokasi tersebut pernah terjadi kecelakaan, atau rumah bekas pembunuhan kemudian menjadi angker.
Selain lokasi yang memiliki cerita mistis dibaliknya, spot yang cocok untuk hunting adalah tempat yang memiliki mitos.
Namun untuk membuktikan kebenaran mitos tersebut, Mickey menjelaskan ada peraturan yang mesti dipatuhi dan ada yang tidak.
"Untuk lokasi mitos misalkan dulu kita pernah hunting di kawasan Surabaya tepatnya di Gresik jadi mitosnya itu nggak boleh masuk secara ganjil, nah itu malah kita sengajain tuh, kita coba mitos itu terbukti atau nggak, kita masuk ganjil ke rumah yang sudah terbengkalai itu," jelas Mickey.
"Namun, ada hal yang mesti kita patuhi walaupun tidak percaya akan mitos tersebut.
Biasanya kita menghargai budaya setempat, misal jangan pipis sembarangan, untuk menghargai jadi kita patuhi apa yang dilarang," tambahnya.
Untuk penentuan lokasi yang biasa GPC jadikan tempat hunting, berdasarkan rekomendasi dari penggemar atau yang memberi saran lewat komentar di youtube atau instagram.
Setelah mendapat saran, kemudian GPC mengirim perwakilan anggota untuk survey dan melakukan perizinan, setelah diizinkan mereka langsung memulai huntingnya.