Sejumlah Kelompok Tani Akui Manfaat KUR Pertanian
Keuntungan petani dalam KUR salah satunya adalah mendapatkan pinjaman dengan syarat yang mudah dan bunga yang diberikan ringan.
Editor: Content Writer
Ia berharap, KUR di sektor pertanian itu direalisasikan tanpa syarat yang sulit.
"Dipermudah lagi syarat-syaratnya kalo bisa dalam peminjaman KUR tanpa ada jaminan, seperti sertifikat tanah, SPT pajak bumi dan bangunan," ujar Mas'udi.
Selain itu, Mas'udi, berharap sosialisasi yang masif oleh pemerintah diharapkan jemput bola ke masyarakat, untuk melakukan penawaran dan mempercepat penyerapan program tersebut kepada petani.
"Biasanya dalam pengajuan KUR datang secara langsung ke Bank biasanya banyak, dan juga mengantri panjang. Alternatifnya adalah bagaimana pelayananya lebih cepat, seperti pelayanan jemput bola atau didatangi bagi petani yang ingin mengajukan KUR," katanya.
Hal yang sama disampaikan Ramadhan Arif Yuwono, perwakilan dari Poktan Tani Makmur di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Ia mengaku ikut merasakan maanfaat yang positif dari program KUR sektor pertanian karena karena meringankan permodalan di awal waktu petani lagi musim tanam atau tabur benih.
Baca juga: Mentan Syahrul: Porang Adalah Komoditas Mahkota
"Keuntungannya untuk mencari modal itu biar tidak susah, pembayarannya setelah masa panen dan manfaatnya juga banyak bagi para petani," ujar Arif.
Ia berharap agar kelompok tani atau masyarakat yang membutuhkan khususnya di Lamongan dapat merasakan dan merealisasikan program KUR tersebut, karena manfaatnya sangat membantu para petani.
"Pendapat kami semoga bisa terealisasi dan terlaksana dilapangan, di Lamongan khususnya. Kalau nilai tergantung kebutuhan dan kemampuan kita untuk mencicilnya," katanya. (*)