Kemenlu Langsung Gerak Tindaklanjuti Soal Penyerangan Terhadap 2 WNI di Amerika Serikat
Retno Marsudi mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kabar penganiayaan yang dialami dua warga negara Indonesia (WNI) di Philadelphia
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kabar penganiayaan yang dialami dua warga negara Indonesia (WNI) di Philadelphia, Amerika Serikat.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, kata Retno, telah menghubungi kantor Wali Kota Philadelphia terkait masalah ini.
Baca juga: Bertemu Menlu Retno, Menlu Singapura Bahas Investasi Hingga Kudeta Myanmar
"KJRI New York sudah lakukan komunikasi dengan kantor walikota Philadelpia sampaikan concern. Sambil tentunya menghormati privacy act," ujar Retno melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/3/2021).
Selain itu, sejumlah perwakilan Republik Indonesia juga sudah berkomunikasi dengan komunitas warga Indonesia di Amerika Serikat demi mencegah terjadinya penyerangan serupa.
Baca juga: Wamenlu: Keanekaragaman Hayati Indonesia Rentan Dibajak Asing untuk Kepentingan Komersil
"Perwakilan RI juga terus lakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di AS," tutur Retno.
Seperti diketahui, sentimen anti Asia meningkat di Amerika Serikat. Kini kasus rasisme menimpa dua orang warga negara Indonesia (WNI) di Philadelphia.
Keduanya mengalami perundungan oleh sekelompok remaja saat menunggu kereta SEPTA di Stasiun City Hall.