Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati dan Sammy Dorong Anak Muda Jangan Takut Berkreasi

Megawati mendorong generasi muda untuk membuktikan ke dunia bahwa Made in Indonesia adalah karya terbaik.

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Megawati dan Sammy Dorong Anak Muda Jangan Takut Berkreasi
Ist
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', yang dipusatkan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa 2021 adalah tahun ekonomi kreatif.

Generasi muda diminta mengedepankan karya dan membuktikan bahwa buatan negeri sendiri adalah yang terbaik di dunia. 

Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara pagelaran An Exotic Journey to Nusantara karya Samuel Wattimena yang dilakukan secara virtual oleh KBRI Korea Selatan pada Sabtu, (27/3/2021). 

"Mulai tahun 2021 ini yang merupakan tahun Ekonomi Kreatif, menuju tahun 2045, yaitu Peringatan Satu Abad Kemerdekaan Indonesia, saya dorong generasi muda untuk kedepankan karya dan buktikan ke dunia bahwa Made in Indonesia adalah karya terbaik. Jangan takut berkreasi," kata Megawati. 

Baca juga: Megawati, Risma hingga Seniman akan Hadiri Peresmian Rumah Budaya PDIP

Menurut dia, ini bisa dilakukan. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir, komunitas internasional mengakui bahwa Indonesia bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat adalah Top Three Countries yang memiliki kontribusi ekonomi kreatif terbesar bagi perekonomian nasional.

 "Ini suatu capaian baik. Tetapi capaian yang baik seyogyanya kita pertahankan, jangan lengah," ungkap Megawati. 

Megawati lantas menyinggung soal keberadaan Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI. Para pelaku ekonomi kreatif diminta agar memperhatikan ini. Perangkat hukum berupa Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pasal 40 ayat 1 sudah mengaturnya. 

Berita Rekomendasi

Perlindungan mencakup motif kontemporer yang bersifat inovatif, masa kini dan bukan tradisional. Karya-karya tersebut dilindungi karena bernilai seni, baik dalam kaitannya dengan gambar, corak maupun komposisi warna. 

Megawati mengingatkan agar pelaku ekonomi kreatif mendaftarkan ciptaannya sebagai hak cipta, indikasi geografis atau kekayaan intelektual komunal. 

Baca juga: Cerita Megawati Suka Ambil Tanaman di Pinggir Jalan untuk Dirawat

"Saudara-saudara para pengrajin, jangan sampai karya-karya tersebut lalu diklaim oleh pihak asing hanya karena keteledoran kita untuk memahami hukum," pinta Megawati. 

Dia memberi contoh, di bulan Februari 2020, ada kabar gembira dari pemerintah daerah Bali yang mencanangkan perlindungan kekayaan intelektual komunal untuk Tenun Endek dalam rangka kerjasama dengan rumah mode terkemuka di Paris. 

"Dengan demikian, banyak opsi perlindungan hukum yang telah dirumuskan oleh Pemerintah," tutur Megawati. 

Ketua Umum PDI Perjuangan ini sempat mengutip pernyataan ayahandanya Sukarno, yakni beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. 

Baca juga: Megawati Angkat Bicara Soal Isu Jabatan Presiden 3 Periode: Orang yang Ngomong Itu yang Pengen

"Kini, saya, Megawati, ijinkan menyampaikan, pemuda dan pemudi, guncangkan dunia dengan kreativitasmu dan karyamu. Tak lupa daftarkan karyamu untuk menerima perlindungan hukum," kata Megawati sambil menahan haru. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas