Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom Makassar: KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak

Bom Bunuh diri yang terjadi di depan Gerjea Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, cukup menggemparkan, pada Minggu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bom Makassar: KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak
Tribunnews.com
Jasra Putra, Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, saat ditemui di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018). 

Jangan sampai kata dia, anak anak digiring dalam konflik tak berkesudahan, yang berakibat buruk.

Untuk itu berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, tempat tempat pembelajaran di masyarakat, rumah ibadah punya tugas menjelaskan kembali secara baik dalam kegiatannya, seperti mengajak anak anak bersikap tenang, mendoakan para korban, mengajarkan nilai nilai yang di pegang bangsa Indonesia dalam hidup bersama, seperti yang terkandung pada nilai nilai keragaman Pancasila, bahwa pemerintah kita sedang bekerja dan mengungkap peristiwa.

"Agar mereka teredukasi dan belajar merespon peristiwa peristiwa ke depan dengan lebih baik," kata dia.

Penting juga menurutnya anak anak mengenalkan kata maaf dalam berbagai peristiwa yang mengundang emosi. Karena bila dibiarkan akan menjadi reaksi yang berlebihan dan tidak pada tempatnya.

Terutama di media sosial, yang mana terdapat potensi adanya pembicaraan yang cenderung menyesatkan dan dapat merugikan jiwanya.

Jasra juga mengingatkan berbagai pihak, untuk mengambil posisi menenangkan dan mendamaikan berbagai pihak. Agar Indonesia tidak mewarisi trauma kepada generasinya.

Agar generasinya tidak diwarisi kebencian kebencian yang diajarkan. Namun lebih menumbuhkan kasih sayang yang memang menjadi fitrah dan anugerah dari Sang Pencipta kepada setiap anak, yang dapat mendukung tumbuh dan kembangnya dalam alam Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Sikap sikap yang menumbuhkan kepekaan kemanusiaan harus lebih dominan dimunculkan orang tua dibanding sikap lainnya. Guna mengedukasi dalam memutus mata rantai kekerasan," pungkasnya.

Update bom di Makassar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas