Ia disambut putra sulung Presiden Jokowi di pintu masuk utama rumah dinas.

Setelah itu mereka langsung menuju ke ruangan rapat.

Fahri mengatakan, kedatangannya ke Solo untuk memberikan ucapan selamat kepada Gibran yang terpilih sebagai wali kota dalam Pilkada 2020.

Selain itu, dia mengaku banyak berdiskusi dengan Gibran terkait masa depan pengelolaan kota.

"Kita di Partai Gelora menawarkan konsep-konsep yang bisa kita gunakan bersama-sama. Dalam tagline kami berkolaborasi tentunya dengan beliau," kata Fahri di Loji Gandrung Solo, Sabtu.

Pertemuan yang berlangsung tidak kurang satu jam itu, kata Fahri juga mengungkapkan tentang mimpi Gibran membangun Solo ke depan.

"Saya menitipkan pesan dan berharap dari Solo ini pesan rekonsiliatif karena dinamika bangsa kita juga memerlukan contoh-contoh sesungguhnya rakyat sebenarnya bersatu," ungkapnya.

"Dan Solo ini bisa jadi contoh bagaimana dinamika politik sudah kita akhiri. Sekarang kita bersatu untuk membangun masa depan kita," sambung dia.

Baca juga: PAN Dukung Gibran di Pilgub DKI 2024, Demokrat Siapkan Kader Internal: Dede Yusuf Hingga Emil Dardak

Fahri menilai, Gibran merupakan sosok pemimpin yang terbuka.

"Beliau rupanya banyak sekali pikiran-pikirannya dan terbuka. Kami tadi menyepakati akan sering-sering ngobrollah tentang mimpi-mimpi kita kedepan," kata Fahri.

Fahri mengatakan pertemuan dengan Gibran, yakni untuk mengenalkan partai barunya.

"Nggak, cuma perkenal aja kepada beliau. Beliau kan masih muda. Masih banyak pilihan. Jalannya ke depan juga juga masih banyak. Tadi saya bilang sama beliau 'nikmati aja dulu karena menjadi politisi itu memang berproses'," terang Fahri.

Karena ingin partisipasi di Solo, Fahri pun menitipkan partainya kepada suami dari Selvi Ananda.

"Iya dong. Karena beliau penguasa wilayah jadi kita titip partai karena kita ingin partisipasi di sini," tutur dia.