Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senator NTT Nilai Impor Garam Tidak Perlu

Abraham curiga pemerintah tidak serius menggali potensi yang ada. Buktinya di NTT, garam berlimpah dan tidak terserap.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Senator NTT Nilai Impor Garam Tidak Perlu
ist
Abraham Liyanto 

"Terus terang kami minta dukungan kepada DPD RI menyampaikan kepada pemerintah agar jangan impor garam, tapi bantu serap garam kami di NTT," kata Josef saat menerima La Nyalla di Kantor Gubernur NTT, Kupang, Rabu (24/3/2021).

Josef menyebut NTT merupakan provinsi penghasil garam. Hingga sekarang, banyak garam produksi NTT tidak terserap. 

Provinsi ini punya potensi untuk menghasilkan 1 juta ton garam. Hasil itu bisa ditingkatkan lagi bila pemerintah pusat membantu penyerapan  terserap.

Pekan lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah memutuskan mengimpor garam. 

Keputusan itu telah diambil dalam rapat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.

Wahyu mengungkapkan, produksi garam dalam negeri diperkirakan mencapai 2,1 juta ton pada 2021. 

Sementara kebutuhan garam nasional tahun ini sebanyak 4,6 juta ton. Artinya, ada selisih 2,5 juta ton untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas