TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Polri berhasil mengamankan bom dan bahan baku peledak dari rumah terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti-Teror, Senin (29/3/2021) pagi.

“Pagi tadi sekitar jam 9.30 di sini desa Sukasari telah diamankan 1 orang pelaku diduga  pemilik bom dan bahan baku bahan peledak,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran dari lokasi kejadian penggerebekan terduga teroris, seperti disaksikan Tribunnews.com dari tayangan live Kompas TV.

Kapolda menjelaskan tim Densus 88, Jibom Gegana dan labfor Polri sedang melaksanakan olah TKP di rumah terduga teroris. 

“Nanti sore Bapak Kapolri di Polda Metro Jaya akan merilis secara lengkap pengungkapan jaringan ini, apakah memiliki keterkaitan dengan bom di Makassar atau tidak. Nanti akan dijelaskan oleh Bapak Kapolri di Polda Metro Jaya,” jelasnya. 

 “Yang kami kerjakan sekarang adalah bagaimana melakukan sterilisasi dan nanti jika dilaksanakan di disposal akan dilaksanakan evakuasi sesuai dengan hasil penilaian dari tim Jibom Gegana Polri,” ucapnya.

Suara Ledakan Keras dan Kepulan Asap

Berdasarkan laporan jurnalis kompas TV di lokasi, terdengar ledakan dan kepulan asap putih dari lokasi kejadian. Suara ledakan itu terdengar cukup keras yang mengagetkan masyarakat sekitar pukul 13.26 WIB.

Baca juga: Geger, Polisi Tangkap Dua Terduga Teroris di Show Room Mobil Bekas di Jakarta Timur

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran menjelaskan ada bom dan bahan baku peledak ditemukan di rumah terduga teroris yang berhasil ditangkap pagi tadi.

Dari tayangan Kompas TV, terlihat kepolisian meminta warga untuk menjauhi lokasi untuk guna sterilisasi.

Masih belum diketahui sumber ledakan apakah terkait dengan bom rakitan atau bahan baku peledak yang berhasil diamankan polri.

Sebelumnya dilaporkan pula Polisi menangkap terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, polisi menangkap dua terduga teroris di Jalan Raya Condet. Dua teroris itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Jurnalis Kompas TV melaporkan lokasi penggerebekan Densus 88 Polri di sebuah showroom mobil.

Namun sejauh ini masih belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai penggerebekan, jumlah teroris yang berhasil ditangkap, apa saja yang diamankan hingga apakah terkait dengan aksi bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar.