Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aparat Temukan Baju Berlogo FPI Saat Gerebek Terduga Teroris

Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga menyita buku FPI 'amar maa'ruf nahi mungkar'.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aparat Temukan Baju Berlogo FPI Saat Gerebek Terduga Teroris
Budi Sam Law/Wartakota
Polda Metro Jaya memamerkan sejumlah barang bukti hasil penggerebekan dan penangkapan para terduga teroris di Bekasi dan Condet, Senin (29/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aparat kepolisian menemukan seragam berlogo Front Pembela Islam (FPI) saat menggerebek terduga teroris di Jakarta Timur dan Bekasi, Senin (29/3/2021).

Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga menyita buku FPI 'amar maa'ruf nahi mungkar'.

Baju dan buku tersebut ditemukan aparat saat membekuk empat terduga teroris dari kediamannya di dua lokasi di Serang Baru, Bekasi dan Condet, Jakarta Timur.

Atas temuan ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan akan mendalami apakah ada keterlibatan ormas FPI dalam rencana aksi pengeboman empat terduga teroris yang dibekuk pihaknya tersebut.

Baca juga: Polri Dalami Keterkaitan Terduga Teroris Jakarta-Bekasi Dengan Jaringan Pelaku Teror Bom di Makassar

Baca juga: Ketum Projo Minta Kapolri Lebih Keras Menumpas Terorisme

Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, 13 Terduga Teroris Telah Diamankan Densus 88

"Soal kemungkinan keterlibatan ormas ini, juga termasuk yang akan didalami.

Jadi upaya penangkapan dan penyitaan barang bukti ini adalah temuan awal yang masih akan didalami lagi," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).

Ia menjelaskan Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk 4 terduga teroris dari Serang Baru, Bekasi dan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Berita Rekomendasi

Dari dua lokasi juga disita 4 bom rakitan aktif high explosive berupa bom kaleng bersumbu, serta 5 toples bahan peledak seberat 3,5 kg yang dapat dijadikan 70 bom pipa.

Irjen Fadil Imran juga memastikan Densus 88 akan mendalami ada tidaknya keterkaitan kelompok ini dengan kelompok teroris JAD di Makassar yang melakukan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Nanti akan didalami dan dijelaskan Tim Densus 88, apakah kelompok Jakarta ini memiliki keterkaitan dengan kelompok JAD Makassar. T

erlalu dini bagi kami untuk menyimpulkan," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).

Ia menjelaskan semua barang bukti yang ditemukan di dua TKP akan menjadi temuan awal yang akan di dalami tim penyidik Densus 88 Polri.

"Jika ada keterkaitan, itu kan sebagai temuan awal, akan di dalami olehb Densus 88. Nanti perkembangannya, dan tentunya nanti dengan Humas akan memberikan penjelasan terkait dengan pengembangan hasil penyidikan," katanya.

Namun Fadil memastikan upaya teror dengan bom di Jakarta dan sekitarnya akan terus diantisipasi pihaknya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas