Rizieq Shihab Kutuk Pengeboman Gereja di Makassar
Mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengutuk peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hendra Gunawan
"Serta bersama-sama BS mengikuti beberapa pertemuan dalam rangka persiapan melakukan teror dengan bahan peledak," katanya.
Kemudian adalah HH (56) yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur. "HH ini memiliki peran cukup penting dalam kelompok ini.
Dia yang merencanakan, mengatur taktik dan teknis pembuatan bersama sudara ZA. HH hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan amaliyah.
Dia ini juga membiayai dan megirimkam video tentang teknis pembuatan bom kepada 3 tersangka lainnya," kata Fadil.
Dari mereka kata Fadil ditemukan sejumlah barang bukti berupa bom aktif dan bahan pembuatan bom.
"Ditemukan 4 bom aktif yang sudah dirakit dengan kaleng dan bersumbu, yang bahan peledaknya adalah Triacetone triperoxide atau TATP.
Bahan ini mudah meledak dan tergolong high eksplosive, yang sangat sensitif atas panas atau gesekan dan lainnya," kata Fadil.
Oleh sebab itu kata Fadik tim Jihandak Satgegana Polda Metro memutuskan melakukan disposal 4 bom rakitan itu di lokasi temuan di Condet dan Bekasi.
"Juga dari temuan handak tersebut ada beserta bahan bakunya yang ada yakni TATP. Sesuai dengan perhitungan tim, jumlah TATP dari 5 toples dengan berat sekitar 3,5 kg, diperkirakan membuat sekitar 70 bom pipa," katanya.
Saat ini kata Fadil pihaknya masih mendalami apakah kelompok yang dibekuk pihaknya di Condet dan Bekasi ini memilili keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Makasaar atau tidak.(Budi Sam Law Malau)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Habib Rizieq Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Berikut Sikap Langkap HRS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.