Terduga Teroris di Condet di Mata Tetangga, Sering Gelar Pengajian Yang Anggotanya Tak Dikenal
Warga sekitar penangkapan terduga teroris di Jalan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur ternyata telah saling kenal.
Editor: Hendra Gunawan
"Sering ketemu. Dia nanya juga. Bertegur sapa. Ya baik lah orangnya," ucapnya.
Selain itu, dari keterangan keduanya, terduga teroris kerap menggelar pengajian.
"Suka ada pengajian khusus laki-laki. Tapi bukan warga sekitar yang hadir dan enggak tahu dari mana," papar Anita.
Polisi Amankan 2 Terduga Teroris dari Sebuah Showroom Mobil di Condet
Dua orang terduga teroris diamankan, warga sebut satu diantaranya sempat lakukan pemberontakan.
Seperti diketahui, polisi bersenjata lengkap hingga tim Gegana berhasil mengamankan dua terduga teroris di Jalan Raya Condet RT 05 RW 03, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Seorang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Serang Baru Bekasi, Diduga Pemilik Bahan Peledak
Sri Anita, seorang warga dan saksi mata di lokasi mengatakan aparat kepolisian telah tiba di lokasi sekira pukul 10.30 WIB.
Tak berselang lama, dalam kurun waktu 10 menit terjadi penggerebekan kepada satu diantara terduga.
"Saya pikir orang mau berantem. Masuk ke dalam sekitar 10 menit keluar lagi. Itu pura-puranya ada yang nanya dulu, nanya-nanya mobil, mungkin udah diintai," jelasnya di lokasi, Senin (29/3/2021).
Mengenakan kaos berwarna putih dan sarung, terduga teroris sempat melakukan pemberontakan.
Namun karena jumlah aparat yang lebih banyak, terduga teroris tersebut berhasil diborgol dan diamankan.
"Awalnya saya lagi duduk disitu, terus ada ramai-ramai, terus ada orang lansung masuk ke dalam sana. Lalu Bang Husein (terduga) lansung ditangkap polisi.
Dia juga lagi santai kan, dia pakai sarung juga. lansung cepet gitu kejadiannya. Dia cuma sendirian doang," katanya.
"Dia (aparat kepolisian) pura-pura nanya mobil, mungkin udah diintai langsung ada orang dari sana terus pada masuk ke dalam tahu-tahu sudah diborgol dan yang dibawa cuman satu sempat berontak," lanjutnya.