Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik ZA Serang Mabes Polri: Posting Bendera ISIS, Tulis Wasiat, Hingga Lesatkan 6 Tembakan

ZA diketahui memposting bendera ISIS di akun instagramnya dan mengucapkan kata-kata perpisahan kepada keluarga sebelum serang Mabes Polri.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik ZA Serang Mabes Polri: Posting Bendera ISIS, Tulis Wasiat, Hingga Lesatkan 6 Tembakan
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Penjagaan di depan Mabes Polri tepatnya di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan diperketat, Rabu (31/3/2021) malam. 

Namun, di tengah jalan pelaku kembali lagi ke pos jaga dan menyerang petugas.

ZA langsung mengeluarkan senjata api jenis pistol dan melesatkan tembakan.

"Menembak 6 kali. 2 kali anggota di dalam pos, 2 di luar, dan menembak lagi pada anggota yang ada di belakangnya," kata dia.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Miliki Instagram, Isinya Ada Bendera ISIS dan Tulisan Soal Jihad

Melihat aksi tersebut, petugas pun kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak ZA.

Setelah tubuhnya diterjang timah panas, Za pun terkapar meregang nyawa.

"Ditemukan identitas ZA umur 25 tahun alamat di Lapangan Tembak. Berdasarkan identifikasi memang identitasnya sesuai. Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media," kata Listyo.

Surat wasiat

BERITA REKOMENDASI

Mengenai surat wasiat yang ditulis ZA, Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah mengamininya.

Hal tersebut diungkapkan Sandi usai mendampingi polisi melakukan penggeledahan di kediaman ZA, Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Secarik kertas diduga surat wasiat pelaku ZA yang serang Mabes Polri.
Secarik kertas diduga surat wasiat pelaku ZA yang serang Mabes Polri. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Banyak yang saya liat. Mungkin tadi ada secarik kertas tulisan tangan tapi saya tidak tahu isinya apa. Intinya dari yang saya dengar dari kakaknya sebuah izin atau wasiat. Tapi saya belum melihat atau membaca," katanya di lokasi, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Sebelum Serang Mabes Polri, Terduga Teroris ZA Sempat Posting soal ISIS di IG

Selain itu, selama proses penggeledahan, pihak keluarga yakni kakak dari ZA turut dimintai keterangan oleh aparat kepolisian di lokasi.

"Di sini kakaknya sudah dimintakan keterangan oleh pihak berwajib. Ini rumah orang tuanya, Muhammad Ali. Dia terdiri dari 6 bersaudara. ZA anak bungsu," ucap Sandy.


Sementara untuk anggota keluarga lainnya sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rencana pemakaman

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas