Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesamaan Surat Wasiat ZA, Terduga Teroris Mabes Polri dan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Isi surat wasiat ZA, terduga teroris penyerang Mabes Polri, dan Lukman, pelaku bom bunuh diri, sama. Keduanya menyebut bank riba.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Kesamaan Surat Wasiat ZA, Terduga Teroris Mabes Polri dan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
ISTIMEWA via Tribun Jakarta dan Tribun Timur
Isi surat wasiat ZA, terduga teroris penyerang Mabes Polri, dan Lukman, pelaku bom bunuh diri, isinya hampir sama. 

Di pos jaga, ZA menembak sebanyak enam kali.

Baca juga: POPULER NASIONAL Video Terduga Teroris di Mabes Polri Ditembak Mati | Pemerintah Tolak KLB Demokrat

Baca juga: Sosok ZA, Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri, Dikenal Pendiam dan Masih Lajang

Dua diantaranya mengarah pada anggota di dalam pos dan dua kali ditujukan ke anggota di luar.

Lalu, dua lainnya diarahkan ke anggota di belakang ZA.

Anggota Polri yang berada di lokasi kemudian berhasil melumpuhkan ZA.

ZA pun tewas di lokasi kejadian.

Berdasarkan sidik jadi dan face recognition, ZA beralamat di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Baca juga: Jenazah ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri akan Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Baca juga: Detik-detik ZA Serang Mabes Polri: Posting Bendera ISIS, Tulis Wasiat, Hingga Lesatkan 6 Tembakan

"Kita cek berdasarkan identitas sidik jari dan face recognition, dan identitasnya sesuai," ungkap Listyo.

Berita Rekomendasi

Kronologi Aksi Bom Bunuh Diri

Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Pascaledakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri. Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini aparat terus melakukan pengembangan. Tribun Timur/Sanovra Jr
Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Pascaledakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri. Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini aparat terus melakukan pengembangan. Tribun Timur/Sanovra Jr (Tribun Timur/Sanovra Jr)

Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).

Berdasarkan keterangan Pastor Wilhelminus Tulak, ledakan di Gereja Katedral Makassar terjadi saat pergantian antara Misa kedua dan Misa ketiga.

Pada waktu itu, para jemaah pada Misa kedua sebagian besar sudah pulang.

Baca juga: Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Pengamat: Istana Presiden Harus Antisipasi

Baca juga: Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Bawa Map Kuning saat Lakukan Aksinya, Berisikan Amplop

Sedangkan untuk jemaah yang mengikuti Misa ketiga sebagian telah datang untuk mengikuti ibadah yang akan berlangsung pukul 11.00 WITA.

Mengutip Tribun Timur, Wilhelminus mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Saat itu, petugas keamanan melihat orang mencurigakan mengendarai motor yang akan masuk ke gereja.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas